Batam, Batamist.id – Karateka muda asal Kepulauan Riau, Muhammad Fadhil Wiryadinata, berhasil mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Riau dengan meraih medali perak di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Ketua Umum PB FORKI III dan Piala Gubernur Riau Tahun 2025 di Pekan Baru Provinsi Riau.
Tak sia-sia, perjuangan para karateka Kepri ini akhirnya menempatkan Muhammad Fadhil, yang saat ini duduk di bangku kelas 1 SMA Negeri 1 Batam, bertanding di kelas +76 kg Junior Putra. Ia menunjukkan performa gemilang hingga menembus babak final dan meraih juara 2 saat melawan karateka asal Jawa Timur Variel Alexandro Putra Irawan .
Dalam ajang nasional yang digelar pada 16–18 Mei 2025 di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau. Provinsi Kepri melalui Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Kepri, mengirimkan 14 karateka.
Dalam Kejurnas ini, 14 atlet yang dikirim FORKI Kepri terdiri dari 11 putra dan 3 putri serta satu official dan pelatih pendamping. . Dari total peserta, beberapa karateka Kepri berhasil menembus babak final, termasuk di kelas Kadet -70 kg Putra, -55 kg Putra, dan kelas Junior 76 kg Putra.
Di jajaran official ada Wesly Samuel S Siburian dan jajaran pelatih ada Juanda F Sigalingging, Marthin L Telaumbanua, Mohd Chogun Miyagi dan serta M Firdaus.
Meski belum berhasil menyabet medali emas, pencapaian Fadhil ini menjadi semangat baru bagi kontingen FORKI Kepri. Ketua Kontingen sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) FORKI Kepri, Juanda F Sigalingging, menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan para atlet muda ini.
“Prestasi Muhammad Fadhil menjadi penyemangat bagi pembinaan karate di Kepri. Apalagi sebagian besar atlet yang kami kirim adalah wajah baru di level Kejurnas,” ujar Juanda.
Sebelum mengikuti Kejurnas, Fadhil dan rekan-rekannya sempat menjalani try out ke Malaysia. Meski belum membawa pulang gelar juara, pengalaman tersebut memperkaya teknik, skill dan mental bertanding para atlet.
Selaku manager tim / kontingen Juanda F Sigalingging yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) FORKI Kepri mengatakan Kejurnas Karate 2025 ini diikuti oleh 25 provinsi dan 23 perguruan besar dari seluruh Indonesia.
“Event ini sekaligus menjadi ajang seleksi menuju Pelatnas untuk menghadapi kejuaraan karate tingkat Asia dan Asia Tenggara,” ujarnya.
Juanda menjelaskan, “Para juara 1 dan 2 memiliki peluang untuk masuk Pelatnas. Ini menjadi peluang besar bagi atlet Kepri untuk menembus level internasional”.
Selain berterimakasih kepada KONI Kepri , Juanda juga turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus FORKI, termasuk Bendri Sitorus selaku Sekretaris Umum FORKI Kepri atas supportnya. (lmt)
