Kamis 13 Maret 2025
BerandaBatamGubernur Ansar dan Kepala BP Amsakar Ahmad Dampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan...

Gubernur Ansar dan Kepala BP Amsakar Ahmad Dampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI, AM Putranto

Batam, Batamist.id – Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI, AM Putranto, memimpin langsung pelaksanaan Rapat Koordinasi Program Prioritas Pengembangan Transportasi Laut dan Galangan Kapal Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, bertempat di Gedung Balairung BP Batam, Rabu (12/3/2025).

Rapat juga dihadiri Deputi IV KSP Kasuri beserta jajaran tenaga ahli, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam Amsakar Ahmad, perwakilan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Turut hadir juga Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Persero, Area Head PT Perusahaan Gas Negara Persero, Direktur Engineering PT DGI, Kapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, Kepala Korem 033/WP Brigjen TNI Bambang Herquanto, Ketua IPERINDO Kepri dan peserta rapat lainnya.

Dalam pemaparannya, AM Putranto mengawali dengan menyampaikan tugas utama yang diemban dirinya bersama jajaran. Salah satunya yakni memberi dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional.

“Atas tugas ini pula, kami turun guna berkoordinasi, memantau dan mendukung termasuk mendengar berbagai masukan, salah satunya atas program prioritas industri transportasi laut dan galangan kapal yang ada di Kota Batam Provinsi Kepri,” jelas AM Putranto mengawali sambutannya.

Putranto menegaskan, untuk Program Prioritas Pelabuhan Kawasan Batam seperti pengembangan Pelabuhan Logistik Internasional Batu Ampar, harus didukung bersama-sama. “Agar kita bisa memaksimalkan potensi strategis dari jalur pelayaran internasional Selat Malaka ini.”

“Karena terminal Singapura sendiri sudah bisa memanfaatkan hingga 40 juta TEUs per tahun, Malaysia 10 juta TEUs per tahun, dan Kota Batam Kepri baru 670 ribu TEUs per tahun. Ini harus terus didorong agar kita bisa menangkap peluang yang makin besar lagi ke depan,” pintanya.

Putranto menyampaikan rasa syukur bahwa pengembangan Pelabuhan Logistik Internasional Batu Ampar yang saat ini masih berada di tahap 1 periode 2023-2025 dengan investasi Rp 1,1 triliun akan disambung pengembangan tahap 2 pada 2025-2028 dengan total investasi Rp 2,7 triliun, sehingga akan bisa menangkap peluang tersebut nantinya.

Target jangka pendek, menengah, dan panjang Pelabuhan Batu Ampar sebagai International Transhipment Hub dengan fokus utama sebagai pelabuhan transhipment, jasa penanganan peti kemas, jasa penumpukan peti kemas, jasa pandu dan tunda kapal, hingga STS dan FSU, diharapkan akan bisa menangkap peluang tersebut.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya mengawali dengan memberikan gambaran umum akan letak geografis Kepri yang berada di jalur perdagangan utama dunia Selat Malaka, dan juga berbatasan langsung dengan negara luar seperti Singapura dan Malaysia.

Kepri, menurut Gubernur Ansar, juga terus melakukan terobosan pembangunan ekonomi. Salah satunya di tahun 2026 nanti, akan mengembangkan dunia kedirgantaraan melalui kerja sama antara Pemprov Kepri dan PT Dirgantara Indonesia.

“Terobosan tersebut dalam rangka membangun konektivitas antar wilayah di Kepulauan Riau sebagai daerah kepulauan, melalui penyediaan transportasi udara dengan pesawat berbadan kecil jenis Foker, yang bisa menghubungkan berbagai wilayah di Kepri,” jelasnya.

Gubernur Ansar di hadapan Kepala KSP AM Putranto dan peserta rapat juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang terus dilakukan, serta tak lupa memohon dukungan pusat utamanya terkait proyek strategis nasional yang ada di Kota Batam seperti Rempang Eco-City.

Termasuk tentunya banyak program pembangunan lainnya, seperti pembangunan infrastruktur jembatan Batam-Bintan, pembangunan sektor kemaritiman seperti industri perikanan laut, perumahan, pariwisata hingga sektor energi dan sumber daya mineral lainnya.

Adapun Kepala BP Batam Amsakar Ahmad mengatakan, sesuai dengan desain awal Batam yang dikembangkan sebagai kota industri, pariwisata, perdagangan dan alih kapal, tentu dalam 6 dasawarsa pengembangan telah banyak pembangunan yang dilakukan.

“Sehingga Kota Batam terus bertumbuh perekonomiannya mencapai 6,69 persen pada 2024 lalu, dan masih di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Dan pertumbuhan ini akan terus kita tingkatkan ke depannya,” pungkas Amsakar Ahmad. (lmt)

Batamist.id
Batamist.idhttps://batamist.id
Batamist.id merupakan media digital lokal yang didedikasikan untuk menyampaikan informasi seputar Kota Batam. Platform ini menawarkan berita terkini dan fitur yang mengeskplorasi seputar sosial, pemerintahan, hukum pidana, gaya hidup, olah raga, ekonomi, politik hingga hiburan menarik. Dikemas dengan bahasa yang ringan, lugas dan akurat Batamist.id menjadi sumber informasi bagi warga Batam untuk terus terhubung dengan tata ruang kota yang terus berkembang.
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments