BATAM, Batamist.id – Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri merobohkan dua rumah tempat para pelaku melakukan transaksi narkotika di Kampung Madani, Simpang Dam, Muka Kuning, Batam, Selasa (8/7/2025).
Petugas sebelumnya telah mengamankan SM dan RP dalam dua kasus berbeda. Mereka menghuni dua rumah yang dirobohkan tersebut. Petugas menagkap SM pada Selasa (10/7/2025) dengan barang bukti 21,4 gram sabu, kemudian petugas menagkap RP pada Rabu (2/7/2025) lalu dengan barang bukti 1,7 gram sabu.
Komitmen Tegas Polda Kepri
Kasubdit I Direktorat Resnarkoba Polda Kepri, Kompol Komaruddin, memimpin langsung perobohan rumah tersebut. Jajaran Polsek Sei Beduk, Satpol PP, dan Direktorat Pengamanan BP Batam turut mendampingi pelaksanaan penertiban.
“Kita tidak akan memberikan ruang kepada pelaku peredaran narkotika di Kota Batam,” tegas Komaruddin.
Komaruddin menjelaskan bahwa petugas merobohkan kamar kos tersangka HM yang beralamat di Ruli Kampung Madani nomor 11. Selain itu, petugas juga merobohkan satu unit rumah milik tersangka RP.Kedua lokasi tersebut merupakan tempat tinggal sekaligus titik transaksi narkoba.
Langkah Represif dan Pencegahan
Komaruddin menegaskan, tindakan perobohan ini merupakan bagian dari strategi memutus mata rantai peredaran narkoba yang sudah meresahkan masyarakat.
“Jika ditemukan pemilik atau penghuni rumah sebagai pengguna maupun pengedar narkoba, dan rumah itu digunakan sebagai tempat transaksi, maka akan kami tertibkan bahkan kami robohkan,” ujarnya.
Komaruddin menegaskan, Polda Kepri akan terus melakukan langkah ini sebagai bagian dari komitmen menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika.
