BATAM, Batamist.id – Pemerintah Kota Batam bersama BP Batam membahas rencana penataan infrastruktur jalan untuk mendukung keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Rapat presentasi desain terlaksana di Ruang Rapat Bidang Infrastruktur, Gedung Bida Annex II Lantai 4 BP Batam, Senin (30/6/2025).
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan bahwa pihaknya menggelar rapat lanjutan untuk menindaklanjuti pembahasan sebelumnya.
Dalam rapat tersebut, para peserta membahas penataan infrastruktur jalan, taman, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
“Rapat ini sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya. Hari ini mempresentasikan untuk mematangkan konsep pembangunan jalan, taman, dan fasilitas penunjang,” kata Jefridin.
Turut hadir dalam rapat tersebut Deputi Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, serta perwakilan dari Polda Kepri dan Satlantas Polresta Barelang. Selain itu, hadir pula sejumlah perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perkimtan, dan Dinas Bina Marga Kota Batam.
Dinas Perhubungan Kota Batam memaparkan rencana penataan jalan yang mencakup pembangunan marka berwarna kuning dan putih serta jalur sepeda dan halte. Selain itu, juga direncanakan jalur lambat untuk motor, jalur khusus truk, dan pengaturan jalur Bus Rapid Transit (BRT). Dinas Perhubungan juga menyampaikan pengaturan ruas jalan eksisting yang telah mencapai lima lajur serta penyesuaian untuk kegiatan car free day.
“Dari Polda Kepri tadi menyarankan jalur sepeda ditempatkan di pusat kota yang sudah memiliki trotoar, seperti dari Dataran Engku Putri menuju Ocarina,” lanjut Jefridin.
Sementara itu, Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Perkimtan) Kota Batam memaparkan desain taman jalan yang akan tanam bunga bougainvillea selebar satu meter dengan border pengarah. Bunga beraneka warna juga akan menghiasi bahu jalan.
Dari hasil rapat pembangunan marka jalan, jalur sepeda, taman, dan pencahayaan akan melakukan pengerjaan secara terpadu.