Batam, Batamist.id – Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dibentuk dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di Kantor KONI Kepri, Kota Batam, Jumat (28/2/2025).
Selain dihadiri Ketua Umum KONI Kepri, Musprov ini juga dihadiri oleh perwakilan dari empat pengurus cabang (Pengcab) PABSI di Kepri, yaitu, Deni Aslan selaku Ketua PABSI Kota Batam, Irwansyah selaku Ketua PABSI Kota Tanjungpinang, Hasriwardi selaku Ketua PABSI Kabupaten Bintan dan H. Aprizal selaku Ketua PABSI Kabupaten Karimun.
Hadir juga dua perwakilan dari Pengurus Besar PABSI Pusat Supeni dan Junaedi yang ditugaskan membantu dan mendampingi kepengurusan untuk menata dan juga mendirikan struktural PABSI Provinsi Kepri.

Dalam Musprov ini, Ir. Mustava MM didaulat menjadi Ketua Umum PABSI Provinsi Kepri 2025-2028. Pembentukan kepengurusan ini diharapkan dapat membawa angkat besi Kepri semakin berkembang dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Pengprov PABSI Kepri. “Dengan terbentuknya kepengurusan ini, saya berharap angkat besi di Kepri semakin maju dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat bersaing di berbagai kejuaraan,” ujarnya.

Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS juga menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Pengprov PABSI Kepri. Ia optimistis PABSI Kepri dapat meloloskan atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di NTT dan NTB 2028 mendatang.
Usep menyampaikan optimismenya bahwa dengan pembinaan di bawah pimpinan Bapak Mustava sebagai Ketua PABSI Provinsi Kepri, kita bisa menargetkan prestasi lebih tinggi di PON XXII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2028.
“Dengan terbentuknya kepengurusan ini, saya berharap angkat besi di Kepri semakin maju dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi. Pembuktian ini bisa dilakukan di PON XXII nanti ,” kata Usep RS.
Usep RS mengaku bersemangat karena PABSI merupakan salah satu cabang olahraga yang selalu menjadi andalan di Olimpiade dan telah menyumbangkan medali bagi Indonesia di setiap edisi Olimpiade.
“Oleh karena itu, Provinsi Kepri, KONI Kepri, dan Pemerintah Provinsi Kepri mendukung penuh terbentuknya PABSI, agar ke depan atlet-atlet Kepri bisa dipersiapkan dengan baik dan diambil dari putra-putri daerah,” ujar Usep RS.
Ketua PABSI Kepri Ir. Mustava MM menyampaikan bahwa berdirinya PABSI Kepri adalah langkah awal untuk memajukan olahraga angkat besi di daerah. “Sebelum Indonesia merdeka, sudah ada olahraga yang menjadi unggulan. Nah, dengan berdirinya PABSI Kepri ini, kepengurusan yang terbentuk menjadi langkah awal bagi kita untuk membangun angkat besi di Kepri. Yang pertama, kita akan melakukan pembenahan sarana dan prasarana, termasuk tempat latihan dan peralatan,” ungkap Mustava.
Selain itu, Mustava menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi dan merekrut atlet-atlet berbakat dari putra daerah. “Kami akan mencari dan membina atlet-atlet muda berbakat dari Kepri agar bisa berkompetisi di level nasional maupun internasional. Dalam waktu dekat, ada turnamen internasional yang akan digelar di Bali pada tahun 2025, Ini akan menjadi penyemangat bagi kami pengurus baru untuk lebih semangat membina anak anak untuk berlatih, ” tegasnya.
Mustava juga menyebutkan bahwa ada beberapa atlet potensial, baik putra maupun putri, yang telah berlatih di berbagai daerah seperti Jawa Timur dan berencana untuk direkrut ke Kepri. “Ke depannya, kita akan terus berupaya agar Kepri memiliki lifter-lifter terbaik yang siap bersaing di berbagai kompetisi. Ini adalah program jangka panjang, dan kami berharap bisa membawa kejayaan bagi angkat besi Kepri,” tutupnya.
Dengan terbentuknya Pengprov PABSI Kepri, diharapkan koordinasi antar-pengcab semakin solid, pembinaan atlet lebih terarah, dan prestasi angkat besi Kepri dapat meningkat di masa mendatang. (lmt)