KARIMUN, Batamist.id – Kabupaten Karimun resmi dipercaya menjadi tuan rumah Seleksi Daerah (Selekda) cabang olahraga karate untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada Desember 2025 mendatang. Ajang seleksi ini dijadwalkan berlangsung 5-6 September 2025 di Balai Pertemuan Aula Gedung Nilam Sari, Kantor Bupati Karimun.
Ketua Panitia, Abu Abdillah Fahmi, ST, menyampaikan bahwa ajang ini menjadi tahap penting bagi atlet-atlet karate Kepri untuk memperebutkan tiket menuju PON Beladiri. “Kami dipercaya sebagai tuan rumah seleksi daerah untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaik Kepri menuju PON Beladiri Kudus. Persiapan sudah 100 persen, tinggal menunggu pelaksanaannya saja,” jelasnya, Kamis (3/9/2025).
Selekda ini diikuti oleh atlet dari Pengcab FORKI Bintan, Pengkot FORKI Tanjungpinang, dan Pengcab FORKI Karimun. Sementara itu, Pengkot FORKI Batam, Pengcab FORKI Natuna, Pengcab FORKI Anambas, dan Pengcab FORKI Lingga tidak mengirimkan atlet pada seleksi kali ini. Dengan demikian, total peserta yang sudah terdaftar hingga Kamis (4/9/2025) mencapai 36 atlet, dan jumlahnya berpotensi bertambah.
Abu Abdillah Fahmi yang juga menjabat Ketua Harian FORKI Karimun menjelaskan bahwa penunjukan Karimun sebagai tuan rumah diputuskan melalui Rapat FORKI Kepri pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Dalam rapat tersebut, dibahas dua agenda penting, yakni persiapan Musprovlub FORKI Kepri dan pelaksanaan Selekda untuk menentukan atlet yang akan mewakili Kepri di PON Beladiri 2025.
Lebih lanjut, Abu Abdillah Fahmi menegaskan bahwa Kepri mendapat kuota enam kelas pertandingan dari total 17 kelas yang akan dipertandingkan di PON beladiri. Namun, hingga kini pihak panitia belum dapat memastikan kelas mana saja yang akan diisi atlet Kepri karena masih menunggu hasil seleksi. “Makanya seleksi ini penting, karena dari sini akan terlihat siapa atlet terbaik dan kelas apa saja yang akan kita kirimkan ke Kudus,” ujarnya.
Hingga saat ini, panitia mencatat ada 24 perguruan karate di seluruh Provinsi Kepulauan Riau, dan masih ada kemungkinan tambahan peserta karena beberapa perguruan belum memasukkan nama atletnya. “Jumlah peserta masih bisa bertambah karena kami menunggu konfirmasi dari beberapa perguruan yang belum mendaftarkan atletnya,” tambah Abu abdillah Fahmi yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi FORKI Kepri.
Selain mempersiapkan teknis pertandingan, panitia juga sudah memastikan kesiapan acara pembukaan seleksi. Menurut Abu, pembukaan Selekda dijadwalkan akan dilakukan langsung oleh Bupati Karimun, Iskandarsyah, dan rencananya juga akan dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Pratamura. “Alhamdulillah, konfirmasi kehadiran sudah kami dapatkan,” jelasnya.
Dengan persiapan yang matang, FORKI Kepri berharap seleksi ini bisa melahirkan atlet-atlet terbaik yang mampu bersaing di tingkat nasional. “Target kami jelas, yakni mengirimkan atlet karate Kepri yang berkualitas agar mampu membawa pulang medali pada PON Beladiri Kudus Desember nanti,” kata Abu Abdillah.
Panitia optimistis dengan potensi para atlet muda Kepri yang akan tampil. Dengan dukungan penuh dari FORKI, pemerintah daerah, dan seluruh perguruan karate, ajang seleksi ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi lahirnya juara-juara baru karate Kepulauan Riau di kancah nasional.
