BATAM, Batamist.id – PT PLN Batam menggelar diskusi publik bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi dalam Mendukung Keberlangsungan Energi” sebagai bagian dari sosialisasi kebijakan penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Korporat PLN Batam, Senin (30/6/2025).
Diskusi tersebut melibatkan perwakilan pelanggan rumah tangga dari berbagai wilayah, jajaran direksi PLN Batam, serta tokoh penting dari tingkat pusat dan daerah, seperti Dirjen Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu, Ombudsman Kepri, DPRD Kota Batam, dan Bapenda Batam.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa pemerintah hanya memberlakukan penyesuaian tarif secara terbatas bagi pelanggan rumah tangga mampu (R2 dan R3) dengan daya di atas 3.500 VA, serta pelanggan dari golongan pemerintah (P1, P2, dan P3).
“PLN Batam beroperasi tanpa subsidi. Penyesuaian tarif adalah langkah selektif dan strategis untuk menjamin keberlanjutan layanan listrik,” ujar Jisman.
Ia menambahkan pentingnya menjaga margin keuangan yang sehat agar layanan listrik tetap andal. Pemerintah, katanya, menerapkan kebijakan ini dengan hati-hati demi memastikan keadilan bagi semua pihak
Hanya 7,49% Pelanggan Terdampak
Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa penyesuaian tarif hanya berdampak pada sekitar 7,49% dari total pelanggan, dengan besaran penyesuaian sekitar 1,43% dari tarif sebelumnya.
“Penyesuaian ini dilakukan demi menjaga pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan di Batam dan sekitarnya,” ujarnya.
Maka dari itu, PLN Batam berharap masyarakat mendukung langkah ini sebagai bentuk kolaborasi menjaga ketersediaan energi. Diskusi publik ini, kata Kwin Fo, bukan sekadar forum formal, melainkan bentuk nyata komunikasi terbuka dengan pelanggan.
Ombudsman Dukung Langkah PLN Batam
Sementara itu, Kepala Ombudsman Kepri, Lagat P. Siadari, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan ini. Menurutnya, penyesuaian tarif merupakan langkah realistis dalam menjaga mutu layanan listrik.
“Kami apresiasi upaya PLN Batam menjaga kualitas layanan. Ini bagian dari tanggung jawab bersama antara penyedia dan masyarakat,” ujar Lagat.
Melalui forum ini, PLN Batam menegaskan komitmennya terhadap transparansi informasi dan terus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam menjaga keberlanjutan energi di Kepulauan Riau.