BATAM, Batamist.id – Sebanyak 75 personel Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) menjalani deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine pada Senin (27/10/2025) pagi, usai apel pagi di lingkungan kantor BNNP Kepri. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen lembaga dalam menjaga integritas dan memastikan seluruh jajaran bersih dari narkoba.
Seluruh pegawai, mulai dari pejabat struktural hingga staf pelaksana, mengikuti pelaksanaan tes urine. Tim internal melakukan pemeriksaan secara transparan dengan pengawasan ketat untuk memastikan hasil yang akurat.
Plt. Kepala Bagian Umum BNNP Kepri, Ratih Frayunita Sari, S.I.Kom., M.A., mengatakan BNN sebagai garda terdepan dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menjadi teladan.
“Integritas dan komitmen dalam melaksanakan tugas tidak hanya diwujudkan melalui kinerja, tetapi juga melalui sikap dan perilaku bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Ratih.
Ia menegaskan, BNNP Kepri secara rutin melaksanakan tes urine bagi seluruh pegawai sebagai bentuk pengawasan internal. Langkah ini menunjukkan komitmen lembaga dalam menjaga kepercayaan publik.
“Tes ini menjadi langkah nyata membangun lembaga yang berintegritas tinggi. Kami ingin memastikan seluruh jajaran benar-benar bebas dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 75 personel BNNP Kepri negatif narkoba. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pegawai bahwa BNN tidak memberikan toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba, siapa pun pelakunya.
Melalui langkah ini, BNNP Kepri menegaskan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan kerja yang profesional, bersih, dan bebas narkoba.
(RAY)

