BATAM, Batamist.id – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menghadiri kegiatan silaturahmi bersama Ketua RT, RW, dan LPM se-Kecamatan Bulang dan Galang di Aula Kepri Seafood Restaurant, Jembatan 3 Setokok, Sabtu (12/7/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatifnya sebagai bentuk kerinduan untuk bertemu langsung dengan masyarakat Galang dan Bulang pasca Pilkada. Ia menegaskan, silaturahmi ini tak sekadar membangun hubungan emosional, tetapi juga sebagai upaya memperkuat pemahaman masyarakat atas arah kepemimpinan yang ia jalankan bersama Li Claudia.
“Sengaja silaturahmi ini saya minta diselenggarakan karena memang ada kerinduan yang belum terselesaikan pasca Pilkada,” ujar Amsakar.
Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan Amsakar-Li Claudia saat ini telah berjalan selama empat bulan sebelas hari. Selama kurun waktu tersebut, Pemko Batam aktif menjalankan berbagai agenda penting. Pemko Batam tercatat telah dua kali bertemu langsung dengan Presiden RI. Selain itu, Batam juga menerima kunjungan 17 menteri atau pejabat setingkat menteri, serta enam ketua komisi dari DPR RI.
“Silaturahmi ini adalah cara kami untuk membangun energi positif dalam upaya percepatan pembangunan Kota Batam,” tegasnya.
Paparkan Program Prioritas dan Komitmen Pembangunan Inklusif
Amsakar menegaskan bahwa silaturahmi ini juga menjadi momentum membangun energi positif bersama seluruh elemen masyarakat. Ia memastikan bahwa Pemko Batam akan segera mencairkan insentif bagi RT, RW, dan LPM sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Amsakar menyampaikan sejumlah program strategis, antara lain:
-
Penyediaan air bersih
-
Penanganan banjir dengan membentuk tim task force dan penyusunan masterplan untuk 269 titik rawan
-
Program pengobatan gratis dengan skema Universal Health Coverage (UHC) yang telah menjangkau 97% penduduk Batam
-
Bantuan lansia yang menjadikan Batam satu-satunya daerah dengan perlindungan lansia di Indonesia
Pemko Batam juga menyiapkan program bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, dan akan mulai membagikannya pada minggu kedua Agustus. Ada juga program pinjaman UMKM tanpa bunga hingga Rp20 juta, serta beasiswa bagi siswa berprestasi, termasuk dari hinterland dan keluarga tidak mampu yang diterima di perguruan tinggi negeri.
“Mudah-mudahan RT, RW, dan LPM bisa membangun energi kolektif untuk hal-hal yang produktif dan positif, bukan membangun energi negatif,” ujar Amsakar.
Kegiatan silaturahmi ini menjadi wadah strategis untuk mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Momen ini juga menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan Kota Batam yang inklusif dan berkelanjutan.
(RAY)