Jumat 14 Maret 2025
Beranda blog Halaman 8

BP Batam Terima Kunjungan CEO dan Co-Founder Sustainability Economics

0

Batam, Batamist.id –  BP Batam melalui Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan menerima kunjungan dari CEO dan Co-Founder Sustainability Economics, Kasu Venkata Reddy, Rabu (12/2/2025).

Berlangsung di Gedung Marketing Centre, pertemuan tersebut membahas berbagai potensi Batam guna pengembangan investasi energi baru dan terbarukan (EBT).

Apalagi saat ini, percepatan transisi menuju energi bersih untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) tengah menjadi perhatian serius pemerintah dalam rangka menyikapi pemanasan global dan perubahan iklim dunia.

Sehingga, peluang investasi bagi transisi energi yang inklusif tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ke depannya.

“Dalam kunjungan ini, kami sampaikan bahwa fokus BP Batam saat ini adalah menyiapkan infrastruktur pendukung investasi yang memadai bagi para investor. Harapan kami, nilai investasi bisa terus meningkat dan investor pun lebih nyaman selama berada di Batam,” ujar Surya.

Ia berharap, pertemuan ini dapat memberikan pandangan kepada calon investor untuk merancang serta menyusun rencana investasi mereka dengan baik.

Agar ke depan, investasi yang dilakukan Sustainability Economics ini dapat membawa keuntungan bagi masyarakat Batam.

“BP Batam terus berupaya untuk memperkenalkan beragam potensi Batam sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia kepada tiap calon investor. Kehadiran mereka akan menambah daya saing investasi di kota ini,” pungkasnya. (lmt)

BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi Anggaran TA 2025

0

Batam, Batamist.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (12/2/2025). BP Batam melaporkan rencana efisiensi atas Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga TA. 2025.

Hadir Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; para Anggota Bidang dan sejumlah pejabat eselon II BP Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan pihaknya sangat mendukung kebijakan efisiensi belanja sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA. 2025.

“Menindaklanjuti instruksi Presiden dan sesuai hasil rapat pembahasan rekonstruksi efisiensi anggaran bersama Kementerian Keuangan yang dilaksanakan pada hari selasa (11/2) kemarin, pagu DIPA BP Batam TA 2025 menjadi Rp1.247.92 miliar dari semula sebesar Rp 1.992,72 miliar,” kata Muhammad Rudi.

Lebih lanjut, sebagai konsekuensi logis dari kondisi tersebut, pihaknya tak memungkiri akan ada sejumlah dampak penurunan kualitas terhadap layanan yang diberikan.

Kendati demikian, ia dan jajaran tetap berusaha maksimal melaksanakan layanan publik dan mendukung kebijakan prioritas pemerintah dalam menarik investasi dan menjadikan Batam sebagai kawasan ekonomi yang berdaya saing dan semakin modern.

“BP Batam akan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan pelaku usaha di KPBPB Batam,” ujar Muhammad Rudi.

Dalam kesempatan itu juga, ia menyampaikan apresiasi dan memohon dukungan kepada Pimpinan dan Para Anggota Komisi VI DPR RI bagi pengembangan kawasan ekonomi strategis Batam baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan di masa akan datang.

“Kami tetap mengharapkan dukungan dari Komisi VI DPR RI demi terwujudnya kawasan Batam Rempang Galang sebagai kawasan ekonomi yang berprestasi dan bermartabat seperti kawasan serupa di negara lain,” harap Muhammad Rudi. (rzk)

 

Muhammad Rudi: Terima Kasih Atas Dukungan Forkopimda

0

Batam, Batamist.id – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menggelar silaturahmi bersama unsur Forkopimda, Selasa (11/2/2025). Acara yang digelar di Wisma Batam tersebut, berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.

Turut hadir Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain, Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam pejabat eselon 2 di lingkungan BP Batam dan jajaran pegawai BP Batam.

Pada kesempatan itu, Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh unsur Forkopimda. Keberhasilan pembangunan di Kota Batam, tak terlepas dari kerjasama yang baik selama ini.

“Saya yakin, kita semua mempunyai niat dan keinginan yang sama, untuk Batam yang lebih maju dengan cepat,” ujarnya.

Untuk itu, kata Muhammad Rudi, siapapun yang akan melanjutkan kepemimpinan di Kota Batam kedepannya harus didukung penuh, demi Kota Batam yang berdaya saing kedepannya.

Sebab, pembangunan yang telah direncanakan oleh BP Batam maupun Pemko Batam ini dapat dinikmati bersama-sama hingga anak dan cucu nantinya.

“Kalau pembangunan ini bisa kita wujudkan, maka akan semakin indah Kota Batam ini, akan semakin banyak orang datang kesini. Maka ekonomi juga akan berputar,” katanya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Muhammad Rudi juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat khilaf dan salah selama memimpin. Baik itu selaku Walikota Batam maupun Kepala BP Batam.

“Dari hati terkecil yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin,” tutupnya.

Mewakili unsur Forkopimda, Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko menyampaikan, Kota Batam saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat.

Oleh karena itu, Lantamal IV Batam bersama dengan Forkopimda lainnya siap memberikan dukungan penuh untuk Kota Batam kedepannya.

“Kami adalah garda terdepan dan benteng terakhir untuk kemajuan Kota Batam yang telah dipimpin oleh pak Rudi dan bapak dan ibu sekalian,” tegasnya dengan disambut tepuk tangan dari unsur Forkopimda yang hadir. (lmt)

Hasil Survei Jembatan Batam-Bintan Tunjukkan Kelayakan Proyek

0

Batam, Batamist.id –  Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menerima laporan hasil survei penyelidikan tanah rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri di Ruang Kerja Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (11/2). Penyerahan laporan dilakukan Kepala BPJN Kepri, Soendiarto, ke Gubernur Ansar yang didampingi Plt. Kepala Dinas PUPP Kepri, Rodi Yantari.

Survei penyelidikan tanah yang dikerjakan PT Java Offshore ini menghabiskan dana APBN sebesar Rp68 miliar. Pengerjaan dimulai pada 27 Mei 2024 dan rampung pada 11 Desember 2024. Survei dilakukan di 19 titik borehole, dengan rincian 17 titik di sisi jembatan 1 (Batam-Tanjung Sauh) dan 2 titik di sisi jembatan 2 (Tanjung Sauh-Bintan).

“Hasil survei menyimpulkan perairan Tanjung Uban dan Batam layak untuk dibangun jembatan. Meski dalam proses pengerjaan menghadapi beberapa kendala, secara keseluruhan survey berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” ujar Soendiarto.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan rasa syukur atas selesainya survei penyelidikan tanah ini. “Hasil survei ini sangat penting sebagai review design jembatan Batam-Bintan. Kami akan segera melaporkan hasilnya ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Untuk menindaklanjuti hasil survei, Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan dana sebesar Rp500 juta yang akan digunakan untuk melanjutkan desain Jembatan Batam-Bintan dengan mengadopsi hasil survei penyelidikan tanah.

Lingkup survei yang telah dilakukan meliputi survey topografi pesisir, survey bathymetry, pasang surut, arus dan gelombang, survey sub bottom profiling, serta survey geoteknik offshore. Survei ini menjadi tahapan penting dalam menyiapkan readiness criteria sebelum dimulainya pembangunan Jembatan Batam-Bintan.

Berdasarkan data teknis, jembatan 1 yang menghubungkan Batam-Tanjung Sauh memiliki panjang 2,2 Km, sementara jembatan 2 yang menghubungkan Tanjung Sauh-Bintan sepanjang 5,3 Km.

Gubernur Ansar mengungkapkan optimismenya bahwa pemerintah pusat akan bersedia mewujudkan mimpi masyarakat Kepri untuk memiliki jembatan penghubung Batam dan Bintan.

“Saya sangat yakin Jembatan Batam-Bintan ini akan menjadi game changer dalam transformasi ekonomi biru Kepri yang digagas pemerintah pusat,” tegasnya penuh semangat. (lmt)

Perdana Lakukan Penanaman Padi di Natuna, Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan

0

Natuna, Batamist.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Tanam Perdana Padi di Lahan Kelompok Tani Ciptodadi, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, pada Rabu (12/2). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan di wilayah perbatasan.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov Kepri dengan TNI AL LANUDAL Tanjungpinang, Korem 033/WP, dan Polda Kepri. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung pembangunan pertanian berbasis ketahanan pangan di Kepri.

“Hari ini kita tidak hanya menanam padi, tetapi juga menanam harapan besar bagi ketahanan pangan di Kepri. Dengan sinergi semua pihak, kita ingin meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat produksi pangan lokal,” ujar Gubernur Ansar.

Dalam kerja sama ini, luas area pertanian yang dikelola bersama TNI/Polri mencapai 60 hektare, tersebar di beberapa kabupaten, yaitu 15 hektare di Natuna, 15 hektare di Kepulauan Anambas, 15 hektare di Bintan, dan 15 hektare di Lingga. Selain itu, terdapat juga program penanaman sorgum 1 hektare bersama LANUDAL serta jagung 10 hektare yang dikelola bersama Polda Kepri.

Gubernur Ansar juga menyampaikan bahwa program ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, khususnya dalam misi swasembada pangan dan pembangunan desa. Selain itu, program ini juga mendukung program Makan Bergizi Gratis serta pembentukan Lumbung Pangan Nasional di daerah dan desa.

“Pertanian adalah sektor strategis yang harus terus kita kembangkan. Teknologi pertanian, peningkatan kapasitas petani, serta inovasi dalam pengelolaan lahan menjadi faktor utama keberhasilan program ini,” tambahnya.

Gubernur Ansar mengapresiasi kerja sama semua pihak, khususnya TNI, Polri, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, serta para petani, yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi awal bagi kebangkitan sektor pertanian di Natuna dan Kepulauan Riau secara keseluruhan.

“Mari kita rawat dan manfaatkan potensi pertanian yang kita miliki demi kesejahteraan bersama. Semoga langkah ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kepri,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Kasiter Korem 033/WP Letkol Inf. Joni Eko Prasetyo, Sekda Natuna Boy Widjarnako, Bupati Natuna 2025-2030 terpilih Cen Sui Lan, Kepala BWSS IV Daniel, unsur pimpinan DPRD Natuna, Kepala Dinas KP2KH Kepri Rika Azmi, para Kepala OPD Pemprov Kepri, unsur Forkopimda Natuna, para tokoh masyarakat, dan para petani. (Lmt)

BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 Bersama BPK RI

0

Batam, Batamist.id – ⁠Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Entry Meeting Atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2024 bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, pada Senin (10/2/2025)

Pertemuan ini dipimpin oleh Anggota Bidang Keuangan dan Administrasi BP Batam, Alexander Zulkarnain di Marketing Center BP Batam, dan dihadiri oleh rombongan Tim Pemeriksa BPK RI, para Pejabat Tingkat 2 serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan BP Batam.

Pertemuan ini dilaksanakan secara hybrid, dimana Wakil Penanggung Jawab 1 Tim Pemeriksa BPK RI, Arman Syifa menyampaikan sambutan dan paparan secara daring melalui aplikasi Zoom.

Dalam sambutannya Arman mengatakan, pemeriksaan laporan keuangan ini merupakan program yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan BP Batam.” ujarnya.

Meski sudah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 7 tahun berturut-turut, namun status tersebut hanya akan diberikan bila telah memenuhi beberapa ketentuan yang telah ditetapkan BPK RI, diantaranya kesesuaian laporan keuangan, kecukupan informasi keuangan, kepatuhan terhadap perundang-undangan, dan efektifitas Satuan Pengawas Intern (SPI).

Untuk itu, agar proses audit berjalan secara optimal, Anggota V BPK RI telah mengutus 13 orang pegawai untuk melakukan pemeriksaan selama dua bulan ke depan.

“Kepada Tim Pemeriksa saya ucapkan selamat bertugas di BP Batam, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran selama prosesnya nanti”

Pada kesempatan ini, Anggota Bidang Keuangan dan Administrasi BP Batam, Alexander Zulkarnain mengatakan BP Batam berkomitmen untuk menjaga transparansi dan bekerja sama untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan Tim Pemeriksa.

“Tentunya dalam proses pemeriksaan nanti, BP Batam akan bersikap kooperatif dan proaktif, serta mendukung setiap kegiatan pemeriksaan oleh BPK RI,”

( lmt)

Peringati Bulan K3 Nasional, PLN Batam Tanam Pohon di Gardu Induk Tanjung Kasam

0

Batam, Batamist.id – Dalam rangka memperingati bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025 yang berlangsung dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari, serta menyukseskan gerakan penanaman sejuta pohon untuk melestarikan lingkungan, PT PLN Batam berkolaborasi dengan PT TJK Power melaksanakan aksi penghijauan dengan melakukan penanaman pohon di situs PLTU dan Gardu Induk (GI) Tanjung Kasam, Batam, Jumat (7/2/2025). Kegiatan ini dimulai dengan senam bersama pegawai PLN Batam dan TJK Power di depan halaman GI Tanjung Kasam.

Menurut Direktur Operasi PLN Batam, Dinda Alamsyah, kegiatan yang rutin dilakukan ini merupakan wujud tanggung jawab PLN Batam terhadap keberlanjutan lingkungan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Penanaman pohon ini merupakan tahap awal dari rencana penghijauan seluruh GI di Batam yang jumlahnya ada 11 unit.

“Bulan K3 Nasional menjadi momen yang tepat bagi PLN Batam untuk menampilkan komitmen yang kuat dalam mendukung pemeliharaan alam, salah satunya melalui gerakan penghijauan. Kami berharap aktivitas ini dapat berdampak signifikan dalam meningkatkan keasrian dan kesejukan lingkungan, menambah pasokan oksigen, menjaga kesuburan tanah, mengurangi polusi udara, dan menciptakan ekosistem yang sehat bagi berbagai organisme,” terang Dinda.

Ia juga menyatakan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat atas kesadaran bersama yang telah dimiliki demi mewujudkan kawasan hidup yang lebih sehat, sejalan dengan pemanfaatan energi hijau yang selalu digalakkan oleh seluruh unit PLN.

“Terima kasih kepada rekan-rekan dan pemangku kebijakan atas kolaborasi yang terjalin. Semoga sinergi ini dapat terus dipertahankan, tidak hanya dalam pelestarian alam, melainkan juga aksi positif lain bagi masyarakat dan korporasi,” tutupnya.

Selaras dengan hal tersebut, Direktur Pengembangan Bisnis dan Usaha PT TJK Power, Ahmad Baihaqi, mengapresiasi kiprah PLN Batam dalam menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Kami sangat mendukung program konservasi dari PLN Batam, khususnya penanaman pohon di Tanjung Kasam yang juga merupakan kawasan usaha TJK Power ini. Agenda ini menjadi wadah keterlibatan kami dalam upaya penghijauan, sekaligus pengingat bagi kita bersama untuk mengambil peran nyata dalam menjaga bumi,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, PLN Batam kembali menegaskan komitmennya di aspek lingkungan, khususnya dalam mewujudkan masa depan hijau untuk kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. (lmt)

BP Batam – BPKP RI Gelar Entry Meeting Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Tahun 2025

0

Batam, Batamist.id – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Entry Meeting Laporan Pengawasan Bidang Kerjasama Investasi dan Pembiayaan Pembangunan bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia (BPKP RI) pada Selasa (11/2/2025) di Marketing Centre.

Pertemuan ini dipimpin oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain bersama Direktur Pengawasan Bidang Kerjasama Investasi dan Pembiayaan Pembangunan BPKP RI, Gumbira Budi Purnama yang dihadiri oleh Pejabat Tingkat II, III, dan IV di lingkungan BP Batam serta tim dari BPKP RI.

Melalui pertemuan ini BPKP RI akan memulai pengawasan di BP Batam tahun 2025 dan pada kesempatan ini juga BPKP RI turut menyerahkan laporan hasil pengawasan tahun 2024 kepada BP Batam.

Dalam sambutannya, Alexander Zulkarnain menuturkan bahwa ia bersama jajaran berkomitmen mewujudkan good governance di lingkungan BP Batam dan berharap sinergi antara BP Batam dengan BPKP RI dapat merealisasikan hal tersebut secara berkelanjutan.

“Kami di BP Batam berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, oleh karena itu selama pengawasan tim BPKP RI ini nantinya jika ada kendala maupun kebutuhan data pendukung kami akan siapkan secara satu pintu melalui Satuan Pemeriksa Intern (SPI),” kata Alex sapaan akrabnya.

” Harapannya BP Batam bersama BPKP RI dapat terus bersinergi untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan pembangunan di lingkungan BP Batam yang transparan dan akuntabel,” tutup Alex.

Merespon pernyataan Alex, Direktur Pengawasan Bidang Kerjasama Investasi dan Pembiayaan Pembangunan BPKP RI, Gumbira Budi Purnama juga berharap BP Batam dapat menjalankan seluruh rekomendasi dari BPKP RI atas pengawasan tahun sebelumnya untuk mewujudkan tata kelola lembaga yang baik.

“Melalui pertemuan ini kami sampaikan arahan Kepala BPKP RI dalam bentuk rekomendasi dalam laporan pengawasan tahun 2024, harapan kami di tahun 2025 ini BP Batam dapat menjalankan seluruh rekomendasi tersebut untuk terus mewujudkan tata kelola lembaga yang transparan dan akuntabel,” pungkas Gumbira. (lmt)

Ririn Warsiti Tegaskan: Pelatih Bolavoli yang Cabuli Anak di Tanjungpinang Bukan Anggota PBVSI Kepri

0

Batam, Batamist.id – Pelatih bolavoli berinisial S (27) yang diduga mencabuli lima anak laki-laki di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tidak terdaftar di Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepri.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PBVSI Kepri, Ririn Warsiti, SE, MM, Senin (10/2/2025).

Ririn mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian yang tidak diinginkan ini.

Dijelaskannya, pelatih yang kini sudah diamankan oleh Polresta Tanjungpinang itu, sama sekali tidak diketahui oleh PBVSI Kepri.

“Selain namanya tidak terdaftar, klubnya pun juga tidak terdaftar di PBVSI Kepri, termasuk tempat latihan klub tersebut,” ucap Ririn.

Menyikapi peristiwa itu, Ririn mengharapkan para orang tua yang ingin memasukan anaknya berlatih bolavoli, harus selektif dan cermat memilih klub untuk anak-anaknya.

“Untuk terdaftar sebagai pelatih di PBVSI Kepri, sang pelatih meski mempunyai sertifikat pelatih, ada lapangan tempat latihan, ada jadwal latihan konsisten dan reguler dari klub,” terangnya lagi.

“Jadi, kalau tidak terdaftar, berarti diluar tanggung jawab PBVSI Kepri,” ucapnya menegaskan.

Diketahui, Polresta Tanjungpinang menangkap seorang pelatih voli berinisial S (27) yang diduga mencabuli lima anak laki-laki di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan laporan diterima dari salah satu orang tua korban.

Menurut kesaksian korban, pelaku melancarkan aksinya di sela-sela istirahat latihan dengan cara memaksa korban.

“Korban tidak berdaya karena keseharian berlatih bersama pelaku,” ucapnya, Senin (10/2/2025).

Sejauh ini korban pelaku yang terdata sebanyak lima orang berinisial RR (10 tahun) FM (11 tahun), DM (12 tahun) RM (13 tahun) dan MR (10 tahun) yang telah melapor. Polisi masih menyelidiki untuk mengetahui berapa banyak korban dan berapa lama pelaku melakukan aksinya.

“Kami masih dalami untuk mengetahui berapa banyak korban dan berapa lama dia melakukan aksinya ini,” katanya.

Pelaku dikenakan pasal 80 ayat 1 tentang perlindungan anak, dengan ancaman penjara selama 5 tahun. (lmt)

BP Batam: Transisi Pengelola RSBP Tidak Ganggu Kualitas Pelayanan Pasien

0

Batam, Batamist.id –  BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait membantah kabar yang menyebutkan bahwa RSBP tidak lagi melayani pasien berstatus BPJS.

Pihaknya memastikan bahwa RSBP Batam akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien, termasuk pasien dengan status BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

“Kami sangat menyayangkan isu ini bisa berkembang. RSBP Batam sampai saat ini tetap bekerjasama dengan BPJS dan masih menjadi rumah sakit rujukan,” ujar Ariastuty, Jumat (7/2/2025).

Ia mengungkapkan bahwa pasien berstatus BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan masih mendominasi dari total keseluruhan kunjungan ke RSBP sepanjang tahun 2024.

Dengan rincian Poliklinik Rawat Jalan 76,35 persen; Rawat Inap 85,39 persen dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 76,75 persen.

“Setiap orang, tanpa terkecuali, berhak untuk memperoleh layanan medis yang memadai. Ini yang menjadi komitmen BP Batam. Jadi tidak benar adanya jika transisi pengelola RSBP mengganggu pelayanan,” tambahnya.

Ariastuty juga menerangkan bahwa BP Batam telah bekerjasama dengan Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals India untuk pengelolaan RSBP ke depannya.

Kerjasama ini pun tak terlepas dari keputusan pemerintah pusat sebagaimana yang tertuang dalam tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2024 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Batam.

“Walaupun nantinya akan dioperasikan oleh Mayapada, tapi pelayanan tetap sama seperti sebelumnya. Sama halnya dengan bandara dan pelabuhan, kerja sama yang kami lakukan didasari dengan komitmen agar pelayanan untuk masyarakat semakin lebih baik,” jelas Ariastuty. (lmt)