Jumat 11 Juli 2025
Beranda blog Halaman 3

Lantamal IV Gagalkan Penyelundupan Sabu di Sagulung Batam

0

BATAM, Batamist.id – Tim Intelijen Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang diduga berasal dari Malaysia. Operasi tersebut berlangsung di Pelabuhan Rakyat Sagulung, Rabu (2/7/2025), dan berhasil mengamankan satu orang tersangka.

Bermula dari laporan masyarakat terkait dugaan penyelundupan barang haram lewat jalur tikus. Tim gabungan yang terdiri dari personel Intelijen Lantamal IV, Posal, dan Babinpotmar Sagulung segera melakukan penyelidikan serta pengawasan ketat di area pelabuhan.

Pada pukul 07.45 WIB, petugas menangkap seorang pria bernama Muhammad (33), warga Aceh Timur, yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan. Kemudian petugas menggelah pria tersebut dan menemukan satu paket sabu seberat 1 kilogram dan langsung mengamankannya sebagai barang bukti.

Serahkan Tersangka, Lantamal IV Tegaskan Sikap Anti-Narkoba

Setelah mengamankan tersangka dan barang bukti di Pos Babinpotmar Sagulung, petugas kemudian menyerahkannya ke Polda Kepulauan Riau untuk proses hukum lebih lanjut. Penangkapan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam memberantas kejahatan lintas batas, terutama penyelundupan narkotika melalui jalur laut.

Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.Opsla., menyampaikan apresiasi terhadap kinerja tim. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan di seluruh jajaran serta peran strategis masyarakat pesisir dalam mendukung operasi keamanan laut.

“TNI AL akan terus menjadi garda terdepan menjaga perairan NKRI dari bahaya narkoba demi masa depan generasi bangsa,” tegasnya.

Diskusi Publik, PLN Batam Bahas Penyesuaian Tarif

0

BATAM, Batamist.id – PT PLN Batam menggelar diskusi publik bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi dalam Mendukung Keberlangsungan Energi” sebagai bagian dari sosialisasi kebijakan penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Korporat PLN Batam, Senin (30/6/2025).

Diskusi tersebut melibatkan perwakilan pelanggan rumah tangga dari berbagai wilayah, jajaran direksi PLN Batam, serta tokoh penting dari tingkat pusat dan daerah, seperti Dirjen Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu, Ombudsman Kepri, DPRD Kota Batam, dan Bapenda Batam.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa pemerintah hanya memberlakukan penyesuaian tarif secara terbatas bagi pelanggan rumah tangga mampu (R2 dan R3) dengan daya di atas 3.500 VA, serta pelanggan dari golongan pemerintah (P1, P2, dan P3).

“PLN Batam beroperasi tanpa subsidi. Penyesuaian tarif adalah langkah selektif dan strategis untuk menjamin keberlanjutan layanan listrik,” ujar Jisman.

Ia menambahkan pentingnya menjaga margin keuangan yang sehat agar layanan listrik tetap andal. Pemerintah, katanya, menerapkan kebijakan ini dengan hati-hati demi memastikan keadilan bagi semua pihak

Hanya 7,49% Pelanggan Terdampak

Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa penyesuaian tarif hanya berdampak pada sekitar 7,49% dari total pelanggan, dengan besaran penyesuaian sekitar 1,43% dari tarif sebelumnya.

“Penyesuaian ini dilakukan demi menjaga pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan di Batam dan sekitarnya,” ujarnya.

Maka dari itu, PLN Batam berharap masyarakat mendukung langkah ini sebagai bentuk kolaborasi menjaga ketersediaan energi. Diskusi publik ini, kata Kwin Fo, bukan sekadar forum formal, melainkan bentuk nyata komunikasi terbuka dengan pelanggan.

Ombudsman Dukung Langkah PLN Batam

Sementara itu, Kepala Ombudsman Kepri, Lagat P. Siadari, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan ini. Menurutnya, penyesuaian tarif merupakan langkah realistis dalam menjaga mutu layanan listrik.

“Kami apresiasi upaya PLN Batam menjaga kualitas layanan. Ini bagian dari tanggung jawab bersama antara penyedia dan masyarakat,” ujar Lagat.

Melalui forum ini, PLN Batam menegaskan komitmennya terhadap transparansi informasi dan terus mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam menjaga keberlanjutan energi di Kepulauan Riau.

Amsakar Lantik dr. Tanto Jadi Direktur RSBP Batam

0

BATAM, Batamist.id – Kepala BP Batam Amsakar Achmad resmi melantik Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto sebagai Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Selasa (1/7/2025) di Balairungsari BP Batam.

“Selamat bergabung Bapak dr. Tanto. Mari kita bekerja dengan sepenuh hati untuk Batam yang lebih hebat lagi dan lebih dahsyat ke depannya,” kata Amsakar dalam sambutannya.

Amsakar juga meminta agar Direktur yang baru segera menyesuaikan diri dan memperkuat tata kelola pelayanan kesehatan di lingkungan RSBP Batam. Ia menyebutkan, rumah sakit yang dikelola BP Batam ini telah berkembang menjadi salah satu fasilitas kesehatan terbaik di kota ini.

RSBP Batam, lanjut Amsakar, sudah memiliki peralatan medis lengkap, tenaga dokter spesialis, serta tata kelola profesional. Bahkan beberapa waktu lalu, Instalasi Radiologi dan Medical Check Up (MCU) rumah sakit ini telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dari PT Sistem Unggul Terintegrasi (Sustain).

“Pelayanan kepada masyarakat juga terus bertambah. Kini tersedia layanan Aesthetic Surgery Rhinoplasty, Spesialis Periodonsia, Spesialis Prostodonsia, hingga Poliklinik Screening Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak,” ungkapnya.

Penyedia layanan kesehatan menilai skrining jantung penting, mengingat penyakit jantung bawaan masih umum terjadi dengan prevalensi 8–10 kasus per 1.000 kelahiran hidup.

“Beberapa kasus bahkan tidak menunjukkan gejala spesifik. Maka pemeriksaan sejak dini sangat dibutuhkan,” tambah Amsakar.

Ia pun menyampaikan keyakinannya terhadap kapabilitas dr. Tanto. “Saya percaya, dr. Tanto dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Semua pihak saya harap ikut mendukung dan memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.

Dokter Militer dengan Rekam Jejak Nasional

Sebagai informasi, dr. Tanto Budiharto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Integrasi Puskes TNI sejak 2023. Sosoknya bukan asing di Kepri. Ia pernah bertugas di RSAL dr. Midiyato Tanjungpinang dan RS Awal Bros Batam sebagai spesialis jantung periode 2008–2014.

Selain itu, pria kelahiran 30 Juni 1967 ini pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan RI untuk mendampingi Wakil Presiden pada 2015–2019.

“Dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki. Saya yakin beliau akan membawa RSBP Batam ke level pelayanan yang lebih baik,” pungkas Amsakar.

Wisata Kepri Tumbuh Positif, Event Besar Semester II Siap Digelar

TANJUNGPINANG, Batamist.id – Dinas Pariwisata Kepulauan Riau terus mendorong pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkualitas sebagai destinasi unggulan di wilayah barat Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menyampaikan optimismenya terhadap prospek sektor pariwisata ke depan. Berbagai kegiatan promosi dan event akan tergelar sepanjang semester II tahun 2025 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka di Kepri.

“Beragam event akan kami hadirkan, mulai dari seni, budaya, kuliner, hingga sport tourism. Semua diselenggarakan secara terpadu bersama kabupaten/kota,” ujar Hasan di Tanjungpinang, Selasa (1/7/2025).

Salah satu kegiatan yang akan digelar adalah perlombaan Perahu Naga di Pelantar 3 Tanjungpinang. Menurut Hasan, pengalaman wisata yang kaya dan beragam akan menjadi kunci daya tarik Kepri di mata wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen mengembangkan pariwisata yang berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Wisman dan Wisnus Naik Tajam

Hasan menyebutkan bahwa pariwisata Kepri terus menunjukkan tren pertumbuhan yang menggembirakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri pada Januari–Mei 2025 mencapai 711.683 kunjungan.

Khusus bulan Mei 2025 saja, tercatat 176.366 kunjungan, naik 39,05% dibanding April 2025 dan meningkat 41,86% dibanding Mei 2024.

Tak hanya itu, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) juga mencatatkan pertumbuhan. Selama Januari–Mei 2025, jumlah perjalanan wisnus ke Kepri mencapai 1.717.790 perjalanan, naik 17,62% daripada periode yang sama tahun lalu.

Apresiasi untuk Semua Pihak

Atas capaian tersebut, Hasan menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak. Ia menyebut BPS Provinsi Kepri sebagai mitra penting dalam penyediaan data dan masukan kebijakan.

Ia juga berterima kasih kepada Kemenkumham, khususnya jajaran imigrasi di Kepri, atas layanan keimigrasian yang sangat mendukung kunjungan wisman.

Tak ketinggalan, Hasan memberi penghargaan kepada pelaku industri pariwisata seperti PHRI, ASITA, serta pemerintah kabupaten/kota se-Kepri yang terus aktif dan bersinergi.

“Capaian ini adalah hasil kerja sama lintas sektor. Dengan sinergi kuat, Kepri akan terus menjadi destinasi unggulan Indonesia bagian barat,” pungkas Hasan.

(RAY)

Pemko Batam Siapkan Jalur Sepeda, BRT, dan Taman Terpadu

BATAM, Batamist.id – Pemerintah Kota Batam bersama BP Batam membahas rencana penataan infrastruktur jalan untuk mendukung keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Rapat presentasi desain terlaksana di Ruang Rapat Bidang Infrastruktur, Gedung Bida Annex II Lantai 4 BP Batam, Senin (30/6/2025).

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan bahwa pihaknya menggelar rapat lanjutan untuk menindaklanjuti pembahasan sebelumnya.
Dalam rapat tersebut, para peserta membahas penataan infrastruktur jalan, taman, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

“Rapat ini sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya. Hari ini mempresentasikan untuk mematangkan konsep pembangunan jalan, taman, dan fasilitas penunjang,” kata Jefridin.

Turut hadir dalam rapat tersebut Deputi Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, serta perwakilan dari Polda Kepri dan Satlantas Polresta Barelang. Selain itu, hadir pula sejumlah perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perkimtan, dan Dinas Bina Marga Kota Batam.

Dinas Perhubungan Kota Batam memaparkan rencana penataan jalan yang mencakup pembangunan marka berwarna kuning dan putih serta jalur sepeda dan halte. Selain itu, juga direncanakan jalur lambat untuk motor, jalur khusus truk, dan pengaturan jalur Bus Rapid Transit (BRT). Dinas Perhubungan juga menyampaikan pengaturan ruas jalan eksisting yang telah mencapai lima lajur serta penyesuaian untuk kegiatan car free day.

“Dari Polda Kepri tadi menyarankan jalur sepeda ditempatkan di pusat kota yang sudah memiliki trotoar, seperti dari Dataran Engku Putri menuju Ocarina,” lanjut Jefridin.

Sementara itu, Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Perkimtan) Kota Batam memaparkan desain taman jalan yang akan tanam bunga bougainvillea selebar satu meter dengan border pengarah. Bunga beraneka warna juga akan menghiasi bahu jalan.

Dari hasil rapat pembangunan marka jalan, jalur sepeda, taman, dan pencahayaan akan melakukan pengerjaan secara terpadu.

Hadiri HANI 2025, Ir. Suryanto : Refleksi Bersama Perangi Narkoba

1
Suasana haru dan penuh makna mewarnai renungan malam HANI 2025 . (Foto : Batamist.id)

BATAM, Batamist.id – Anggota DPRD Kota Batam, Ir. Suryanto, turut menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri), Kamis (26/6/2025).

Acara Peringatan HANI 2025 di BNNP Kepri Berlangsung Khidmat

Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh makna. Acara dibuka dengan Zoom Meeting bersama BNN RI. Seluruh jajaran BNN se-Indonesia turut mengikuti, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Kepri dan Kota Batam. Selanjutnya, para peserta menyalakan lilin dalam sesi renungan sebagai penanda puncak acara dan simbol refleksi terhadap dampak narkotika yang menghancurkan generasi bangsa.

Ir. Suryanto: HANI Bukan Sekadar Seremoni

Dalam kesempatan itu, Ir. Suryanto menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan HANI 2025 yang menurutnya bukan sekadar seremoni biasa.

“Acara ini sungguh luar biasa. Bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting untuk menjadi renungan bersama. Saat kita bicara tentang narkotika, kita harus menyadari bahwa di balik setiap butirnya, ada potensi kehancuran masa depan—terutama bagi anak-anak kita,” ungkapnya.

Dorongan Penguatan BNN dan Pencegahan di Kawasan Industri

Menurut Suryanto, posisi Batam sebagai kota industri sekaligus gerbang internasional menjadi tantangan tersendiri dalam hal peredaran narkotika. Oleh karena itu, ia mendorong penguatan BNN di daerah agar lebih sigap dan memiliki tingkat kewaspadaan tinggi.

BNN di Batam harus diperkuat.. Kota ini rawan karena menjadi pintu keluar-masuk dari dan ke negara tetangga. Semua potensi ini harus bisa terantisipasi secepatnya,” tambahnya.

Legislasi dan Rehabilitasi Jadi Perhatian DPRD

Dari sisi legislatif, pihaknya siap mendorong penguatan regulasi dan pendidikan karakter untuk generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dalam proses rehabilitasi pengguna narkoba.

“Perang terhadap narkoba bukan semata soal hukum. Ini tentang menyelamatkan generasi muda kita. Semua pihak harus bergerak bersama,” tegasnya.

BNN RI: Pencegahan Adalah Investasi Jangka Panjang

Sebelumnya, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom menekankan  menegaskan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah bentuk investasi jangka panjang untuk melindungi masa depan bangsa.

“Sebagai sebuah investasi, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba membutuhkan komitmen dan konsistensi kebijakan yang berkesinambungan. Dan dampak negatif narkoba bagi remaja berorientasi jangka panjang,” ujar Marthinus dalam sambutannya.

Tema HANI 2025 Dorong Strategi Nasional Melawan Narkoba

Mengusung tema global “The Evidence is Clear, Invest in Prevention, Break the Cycle, Stop Organized Crime,” HANI 2025 mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pencegahan sebagai strategi utama.

Sementara itu, tema nasional HANI tahun ini menekankan sinergi antara upaya pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan narkoba. Hal itu merupakan bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Long Boat Tim Bola Tenggelam, Dua Nyawa Melayang

0

BATAM, Batamist.id – Operasi pencarian korban tenggelamnya long boat yang membawa tim sepak bola pemuda dari Pulau Nenek ke Pulau Setokok, Batam, terus berlanjut. Setelah dua hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua korban yang sebelumnya hilang dalam kondisi meninggal dunia, Jumat pagi (27/6/2025). Satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Gelombang tinggi menghantam long boat hingga menyebabkan kapal itu tenggelam di Perairan Selat Nenek, Kota Batam, pada Rabu sore (25/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Dari total 13 orang penumpang, 10 berhasil selamat, dua meninggal dunia, dan satu masih dalam pencarian.

Petugas Temukan Dua Jenazah, Satu Masih Proses Pencarian

Nelayan setempat menemukan korban pertama, Firdaus pada Jumat pagi di sekitar perairan Pulau Bulang. Petugas langsung mengevakuasi jenazah tersebut dan membawa ke rumah duka di Selat Panjang.

Selanjutnya, tim SAR gabungan menemukan korban kedua, Muhammad Fajri (24) di sekitar Pulau Panjang. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah Fajri dan membawa ke rumah orang tuanya di Belakang Padang menggunakan kapal patroli milik PLN.

“Pagi ini dua korban telah ditemukan, yakni Firdaus dan Fajri. Korban Firdaus langsung dievakuasi ke rumah keluarganya di Selat Panjang,” jelas Humas Kantor SAR Tanjungpinang, Ardila Azizi.

Sebelumnya, pencarian hari pertama (H.1) pada Rabu malam (25/6/2025) berhasil menemukan 11 korban dalam kondisi selamat. Warga perairan Setokok menyelamatkan enam di antaranya, sementara tim SAR gabungan menemukan lima lainnya. Salah satu korban terdeteksi hanyut di pesisir Pulau Luing.

Identitas korban selamat meliputi: Rahel, Fery, Rico, Boge, Rehan, Andika, Tepok, Damar, Maher, Amirul, dan Papat.

Fir menjadi satu-satunya korban yang masih dalam pencarian hingga Jumat siang. Operasi SAR gabungan tetap berlanjut dengan memperluas area pencarian beberapa mil laut dari lokasi kejadian.

Tim SAR Kerahkan Upaya Maksimal dalam Pencarian

Tim SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, Pos AL Kertang, BP Batam, Polsek Bulang, VTS Batam, serta perangkat desa dan masyarakat setempat. Cuaca di lokasi berawan dengan angin tenggara 8–12 knot dan tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1 meter.

Peralatan Canggih Dikerahkan untuk Temukan Korban

Untuk mendukung pencarian, tim telah menggunakan berbagai peralatan seperti RB 209 Tanjungpinang, drone thermal, rubber boat, alat komunikasi, dan perlengkapan SAR lainnya. Petugas masih melakukan operasi pencarian hingga seluruh korban telah ketemu.

Berhasil Terapkan P4GN, Bintan Torehkan Prestasi di HANI 2025

0

JAKARTA, Batamist.id – Sebuah catatan membanggakan kembali ditorehkan oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan. Ia menjadi salah satu dari tiga kepala daerah di Indonesia yang menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI atas komitmennya dalam menerapkan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya sejak dini kepada kalangan remaja.

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom memberikan penghargaan tersebut pada puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025. Peringatan itu berlangsung di Gedung Sasono Utomo, TMII, Jakarta, Kamis malam (26/6/2025).

Tiga Kepala Daerah Masuk Daftar Penghargaan BNN RI

BNN RI menetapkan 27 penerima penghargaan atas keberhasilan mereka menerapkan indikator P4GN. Dari jumlah itu, hanya tiga kepala daerah yang terpilih, yakni Bupati Bintan (Kepri), Bupati Cianjur (Jabar), dan Bupati Sambas (Kalbar). Sementara 24 lainnya berasal dari unsur non-pemerintahan, seperti swasta dan tokoh masyarakat.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran dan dukungan banyak pihak, termasuk BNN Kepri yang terus mendampingi kami dalam road show dan sosialisasi ke kalangan pelajar,” ujar Bupati Roby usai menerima penghargaan.

Pemkab Bintan, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector, memang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan generasi muda. Salah satunya melalui program Road Show Anti Narkoba yang menjangkau 21 SMA/SMK sederajat di seluruh wilayah Bintan.

Tidak hanya mengirim tim sosialisasi, Roby juga turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan motivasi serta pemahaman bahaya narkoba kepada para pelajar.

Dari kegiatan tersebut, lebih dari 4.200 pelajar telah mendapat edukasi langsung. Bahkan, sebanyak 420 pelajar—atau sekitar 10 persen—telah menjalani tes urin yang difasilitasi oleh BNNP Kepri.

Bentuk Duta Anti Narkoba di Seluruh SMA/SMK

Kadispora Bintan, Alfeni Harmi, menambahkan bahwa setiap sekolah telah memiliki Duta Anti Narkoba, terdiri dari satu siswa dan satu siswi. Dari perwakilan ini, dua orang terpilih sebagai Duta Anti Narkoba Kabupaten Bintan dan telah mengikuti pelatihan khusus dari BNN Kepri.

“Para duta ini ikut dalam road show ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi ke teman-temannya. Ini adalah bagian dari program jangka panjang yang akan terus berlanjut,” jelas Alfeni.

HANI 2025, BNN Serukan Pencegahan Narkoba sebagai Investasi

0

BATAM, Batamist.id – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 secara serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan seluruh jajaran, mulai dari tingkat pusat, BNN Provinsi (BNNP), hingga BNN Kabupaten/Kota (BNNK) terlibat dalam kegiatan ini. 

Puncak peringatan tingkat nasional berlangsung di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Kamis malam (26/6/2025). Sementara itu, BNNP Kepulauan Riau mengikuti kegiatan tersebut secara daring di Kantor BNNP Kepri secara hikmat.  

Dalam kegiatan tersebut, BNNP Kepri mengundang berbagai pemangku kepentingan (stakeholder), termasuk instansi pemerintah, TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan perwakilan pelajar. Peringatan ini menjadi wujud sinergi dan kolaborasi daerah dalam mendukung gerakan nasional perang melawan narkoba 

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menegaskan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah bentuk investasi jangka panjang untuk melindungi masa depan bangsa. 

“Sebagai sebuah investasi, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba membutuhkan komitmen dan konsistensi kebijakan yang berkesinambungan. Dan dampak negatif narkoba bagi remaja berorientasi jangka panjang,” ujar Marthinus dalam sambutannya.

Mengusung tema global “The Evidence is Clear, Invest in Prevention, Break the Cycle, Stop Organized Crime,” HANI 2025 mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pencegahan sebagai strategi utama. 

Sementara itu, tema nasional HANI tahun ini menekankan sinergi antara upaya pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan narkoba. Hal itu merupakan bagian dari strategi besar menuju Indonesia Emas 2045.  

 

Tanggapi Ancaman Buaya, Pemkab Bintan Siapkan Langkah Taktis

0

BINTAN, Batamist.id – Menyikapi meningkatnya kejadian kemunculan buaya liar di sejumlah wilayah, Pemerintah Kabupaten Bintan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus penanganan konflik antara manusia dan satwa liar tersebut.

Pemkab Bintan Gelar Rakor Tanggulangi Ancaman Buaya

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, memimpin langsung Rapat Koordinasi penanganan satwa liar buaya. Rakor terlaksana sebagai respons cepat dan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah. Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah instansi lintas sektoral. Di antaranya BPBD Bintan sebagai leading sector, BKSDA Wilayah Tanjungpinang-Bintan, BPSDPL Tanjungpinang, DLH, serta jajaran camat dan Polsek

“Kami ingin ada langkah konkret dan cepat, karena buaya ini sangat membahayakan, namun juga termasuk satwa yang dilindungi. Maka penanganannya tidak bisa sembarangan,” ujar Sekretaris Daerah Bintan, Ronny Kartika saat memimpin rapat koordinasi lintas sektoral, Selasa (24/6/2025).

Pendekatan Mitigasi dan Edukasi

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah harus bijak dalam menyikapi kondisi ini. Salah satu strategi utama adalah memetakan lokasi-lokasi rawan kemunculan buaya dan melakukan mitigasi. Selain itu, pemerintah juga akan memasang papan peringatan serta mengintensifkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Prioritas kami tetap keselamatan warga. Namun dalam waktu bersamaan, kami juga harus taat aturan karena ini menyangkut satwa dilindungi,” tambahnya.

Data BPBD mencatat, pada tahun 2024 terdapat 6 kejadian konflik dengan buaya di Bintan. Hingga Juni 2025, telah terjadi 3 kejadian serupa, salah satunya menelan korban jiwa di Kecamatan Teluk Bintan.

Dalam forum tersebut, Sekda Ronny meminta kejelasan dari BKSDA dan BPSDPL. Ia ingin mengetahui alur penanganan jika petugas menemukan buaya dalam kondisi hidup atau tertangkap. Ia juga mempertanyakan kemungkinan pemindahan ke penangkaran atau alternatif lain sesuai regulasi.

“Kami mohon petunjuk jika nanti ditemukan buaya, apakah perlu dikirim ke Batam atau bisa kita tangani di kandang lokal. Tentunya dengan prosedur yang aman dan sesuai hukum,” jelasnya.

Sementara itu, BPBD Bintan akan bertindak sebagai koordinator teknis lapangan dan akan bergerak berdasarkan panduan resmi dari instansi konservasi dan lingkungan hidup.

Pemkab Bintan menegaskan bahwa pendekatan ini menjadi bagian dari upaya komprehensif yang tidak hanya melindungi keselamatan warga, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi manusia maupun satwa liar.