Senin 1 September 2025
Beranda blog Halaman 7

Krisis Air Bersih Makin Parah, Warga Adukan ke DPRD Batam

0

BATAM, Batamist.id – Krisis air bersih di Kelurahan Tanjung Sengkuang dan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, kian dikeluhkan warga. Pasalnya dalam sebulan terakhir, kondisinya paling parah. Warga di kawasan yang berada di dataran tinggi bahkan mengaku hampir tidak lagi mendapatkan aliran air bersih. Mereka terpaksa menunggu hingga larut malam agar air mengalir, itupun hanya setetes demi setetes dan seringkali nihil sama sekali.

Kondisi memprihatinkan ini mendorong warga untuk mengadu langsung dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) ke Komisi III DPRD Kota Batam. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Komisi III dan menghadirkan berbagai pihak terkait, termasuk manajemen PT Air Batam Hilir (ABH) sebagai operator distribusi air, aparatur kelurahan, dan perwakilan warga terdampak.

Warga Sampaikan Keluhan Langsung ke DPRD Batam

Dalam forum tersebut, perwakilan warga menyuarakan keresahan mereka terkait pasokan air yang tak kunjung membaik. Mereka menegaskan dampaknya tidak hanya mengganggu aktivitas rumah tangga, tetapi juga merembet ke tempat ibadah serta fasilitas umum.

“Warga kami yang rumahnya berada di daerah lebih tinggi sama sekali kesulitan mendapatkan air. Ini sudah sangat menyulitkan,” ungkap salah satu perwakilan warga.

DPRD Tekankan Solusi Jangka Panjang dan Percepatan Perbaikan

Ketua Komisi III DPRD Batam, Muhammad Rudi, menanggapi keluhan tersebut dengan tegas. Ia meminta PT ABH segera mengambil langkah nyata untuk memastikan hak dasar masyarakat atas air bersih. Ia mendorong pembangunan tandon atau tangki air di titik strategis pemukiman warga untuk solusi jangka pendek.

“Titik-titik tandon ini harus segera kita sepakati dan tinjau secara teknis, agar efektif menjawab persoalan aliran air yang tidak lancar,” tegas Rudi.

Sementara itu, Anggota Komisi III, Ir. H. Suryanto turut mendesak agar PT ABH dapat mempercepat mengatasi krirs air tersebut. Mengingingat air merupakan kebutuhan yang vital bagi warga untuk aktivitas sehari-hari.

Ir. H. Suryanto saat menanggapi keluhan warga Tanjung Sengkuang dan Batu Merah terkait krisis air.

“Kami meminta setiap langkah yang kita rencanakan harus memberikan dampak jangka panjang, bukan sekadar solusi sesaat. Warga sudah terlalu lama kesulitan mendapatkan air bersih, jadi harus percepat pengerjaannya dan benar-benar dirasakan manfaatnya dalam jangka waktu lama,” ujarnya.

Revitalisasi Jaringan Air Ditargetkan Rampung Bertahap hingga 2026

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam, Iyus Rusmana, menegaskan bahwa pihaknya sudah menjalankan sejumlah langkah darurat sekaligus menyiapkan strategi jangka panjang untuk mengatasi krisis air bersih.

“Dalam jangka pendek, kami menyediakan tandon-tandon air yang secara rutin diisi menggunakan mobil tangki. Upaya ini berjalan sambil menunggu proses penggantian pompa dengan kapasitas yang lebih besar, terutama untuk wilayah Batu Merah,” ujar Iyus.

Ia mengungkapkan, pompa yang saat ini beroperasi masih merupakan peninggalan dari operator lama (ATB). Ke depan, pihaknya akan mengganti pompa tersebut dengan empat unit pompa berdaya besar. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan distribusi air dengan melebarkan diameter pipa dan mengoptimalkan tekanan air melalui sistem gravitasi dari Reservoir Bukit Senyum.

“Saat ini kami sudah melakukan distribusi air di empat titik utama, dan dua titik di antaranya menjadi prioritas. Revitalisasi jaringan direncanakan tuntas secara bertahap hingga tahun 2026,” jelasnya.

Dalam rapat, terungkap pula sejumlah faktor penyebab seperti rendahnya tekanan air dan peningkatan jumlah pelanggan yang tidak beribambang dengan pasokan. DPRD meminta PT ABH melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem distribusi untuk memastikan pelayanan air bersih berjalan optimal.

Pihak-pihak yang hadir dalam RDPU berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil rapat dan melakukan pemantauan lapangan. DPRD Batam berjanji mengawal langkah perbaikan agar warga Tanjung Sengkuang dan Batu Merah segera terbebas dari krisis air bersih yang kian parah ini.

(RAY)

Cemburu Buta, Seorang Pria di Karimun Habisi Nyawa Istri Siri

BATAM, Batamist.id – Warga Karimun gempar setelah kabar penemuan jenazah seorang wanita muda di lahan kosong sebelah SMAN 1 Karimun, Senin (21/7/2025) pagi. Korban bernama Mardiana (18), istri siri dari Arya Soma (20), yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Polisi menetapkan kasus ini sebagai pembunuhan berencana berawal dari cemburu buta.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat pelaku mengajak korban bertemu pada Minggu malam (20/7/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Raja Oesman, tepat di samping lahan kosong dekat SMAN 1 Karimun. Namun korban mengatakan kepada pelaku hanya dapat menemani sebentar saja, karena sudah ada janji akan pergi jalan-jalan dengan pacar barunya.

Setelah mendengar hal itu, pelaku merasa sakit hati sekaligus cemburu hingga muncul niat untuk menghabisi nyawa korban. Pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dari kamarnya dan sekitar pukul 20.10 WIB menjemput korban di tempatnya bekerja. Selanjutnya, pelaku membawa korban menuju area lahan kosong yang berada di samping SMAN 1 Karimun.

“Pelaku sakit hati akibat cemburu bahwa korban mempunyai pacar, dan korban membanding-bandingkan pacar barunya dengan suami sirinya,” ujar kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, Rabu (23/7/2025).

Setibanya di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB, pelaku mulai melancarkan aksinya. Ia terlebih dahulu memukul pipi kiri korban dengan sikunya, kemudian menusukkan pisau ke dagu bagian kiri korban. Setelah itu, pelaku terus melakukan penusukan secara membabi buta ke beberapa bagian tubuh korban.

Keesokan paginya, siswa SMAN 1 Karimun menemukan jenazah korban dengan luka parah. Hasil visum dari dr. Aisyatul Mahsusiyah, Sp.F di RSUD Muhammad Sani menunjukkan adanya luka tusuk pada wajah, leher, punggung, tangan, dan tengkuk korban, bahkan beberapa tusukan menembus tulang serta indikasi fraktur pada leher.

Satreskrim Polres Karimun bergerak cepat. Pada Selasa (22/7/2025) pukul 18.00 WIB, petugas menangkap Arya Soma di Kampung Tengah Barat I, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat. Petugas mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau stainless, sepeda motor Suzuki F 125, pakaian pelaku, dan beberapa barang milik korban.

Robby menegaskan bahwa penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 44 ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara, seumur hidup, hingga pidana mati.

Penyidikan Berlanjut, Polisi Imbau Warga Waspada

Hingga kini, Satreskrim Polres Karimun masih mendalami keterangan saksi dan barang bukti untuk melengkapi proses penyidikan. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui adanya potensi kekerasan serupa di lingkungan sekitar.

Satlantas Polresta Barelang Edukasi Supir Lewat Ngopi Bareng

0

BATAM, Batamist.id – Dalam suasana santai di Dapur Ucil Sukajadi, Kota Batam, sejumlah supir dan pengusaha angkutan duduk melingkar sambil menikmati kopi bersama petugas Satlantas Polresta Barelang. Suasana penuh keakraban itu menjadi ruang dialog terbuka antara polisi dan masyarakat, membahas berbagai tantangan di jalan raya. Kehadiran petugas yang menyapa dengan ramah dan mendengarkan keluhan para pelaku transportasi membuat kegiatan ini terasa hangat sekaligus bermakna.

Satlantas Polresta Barelang menggelar kegiatan bertajuk Polisi Menyapa (Ngopi Bareng) pada Rabu (23/7/2025) sebagai bagian dari Operasi Patuh Seligi 2025. Kegiatan dengan pendekatan humanis ini untuk mengedukasi para pelaku transportasi umum tentang pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Kanit Kamsel Satlantas Polresta Barelang, Ipda M. Zikri memipin kegiatan ini bersama Aipda H. Hogan, Brigadir Benget, dan Bripda Aji, kegiatan ini menekankan dialog dua arah. Para supir dan pengusaha angkutan diberikan kesempatan menyampaikan permasalahan di lapangan, mulai dari tantangan rute hingga upaya mengurangi risiko kecelakaan.

Lebih lanjut, Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo, menegaskan bahwa pendekatan persuasif seperti ini merupakan bagian dari strategi preemtif dan preventif.

“Kami tidak hanya melakukan penindakan. Melalui dialog santai seperti ini, kami berharap para pengguna jalan memahami bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Selain itu, Afiditya menambahkan, target besar dari Operasi Patuh Seligi 2025 adalah mewujudkan zero accident. Melalui edukasi langsung dan komitmen bersama, harapannya, para pelaku transportasi umum semakin sadar menjaga keselamatan diri dan penumpang saat berkendara.

Dengan demikian, melalui terselenggaranya program Ngopi Bareng, Polresta Barelang berharap terjalin hubungan yang lebih erat antara Polri dan masyarakat. Kepolisian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersinergi dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di Kota Batam.

(RAY)

BP Batam Paparkan Studi dan Potensi Jalur RORO Batam-Johor

0

BATAM, Batamist.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan komitmennya mendukung agenda strategis nasional melalui rencana pembukaan Jalur Roll-On Roll-Off (RORO) Batam–Johor. Hal ini ditegaskan dalam Management Expose Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (22/7/2025), dan diikuti lebih dari 40 perwakilan kementerian dan lembaga terkait.

Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, menyampaikan bahwa jalur RORO Batam–Johor merupakan langkah penting untuk memperkuat konektivitas internasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Batam. “Momentum pembukaan jalur RORO ini menjadi salah satu agenda strategis nasional untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi sebagaimana target dari Bapak Presiden kepada kami selaku pengelola Kawasan Bebas Batam,” ujarnya.

Fary menambahkan, melalui forum ini BP Batam menyampaikan hasil studi kelayakan yang melibatkan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM. Kajian tersebut menegaskan bahwa proyek RORO Batam–Johor layak dari berbagai aspek, termasuk pasar, legalitas, dan teknis-operasional. Selain itu, proyek ini juga layak dari sisi finansial, dampak ekonomi, serta manajemen risiko.

“Melalui expose ini, kami memberikan gambaran utuh kepada seluruh pihak terkait untuk memastikan proyek ini layak secara teknis, finansial, lingkungan, dan sosial,” jelasnya.

Hadirkan Konektivitas dan Peluang Investasi Baru

BP Batam berharap pembukaan jalur RORO Batam–Johor dapat menjadi pintu masuk investasi baru dan membuka jalur logistik yang lebih efisien. Selain itu, BP Batam menargetkan peningkatan arus wisatawan serta perdagangan antara Batam dan Johor. Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, menyampaikan optimismenya usai rapat.

“Pada dasarnya jalur ini layak, baik secara infrastruktur, operasional, maupun ekonomi. Hanya saja perlu penyempurnaan aturan dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta pemerintah pusat,” kata Sigit.

Ia menambahkan, konektivitas ini berpotensi besar meningkatkan ekonomi masyarakat, wisata, serta lalu lintas barang dan kendaraan.

Sinergi Lintas Kementerian dan Lembaga

Dalam rapat ini, berbagai kementerian seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan, serta perwakilan PT ASDP Indonesia Ferry turut menghadiri rapat ini. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap proyek strategis ini.

“Kami berharap jalur ini segera terwujud agar dampak positifnya dapat segera dirasakan oleh kedua negara,” harap Sigit.

BP Batam segera menindaklanjuti hasil studi bersama kementerian dan lembaga terkait. Dengan sinergi ini, harapannya Batam mampu menjadi hub ekonomi dan logistik internasional yang kuat di jalur perdagangan regional. Langkah ini sekaligus mendukung visi besar Indonesia dalam memperluas konektivitas internasional.

(RED)

 

ASN Kepri Bisa Raih S2 dan S3 di UNIBA

0

BATAM, Batamist.id – Universitas Batam (UNIBA) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis menawarkan program pendidikan jenjang S2 dan S3 untuk mendukung peningkatan kualifikasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). UNIBA merancang program ini untuk membantu ASN memenuhi syarat jabatan fungsional sekaligus menghadapi tuntutan reformasi birokrasi yang semakin dinamis.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIBA, Ramli, menyampaikan hal tersebut saat bertemu Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, di Ruang Rapat Utama lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Selasa (22/7/2025).

“Program S2 dan S3 MSDM ini kami rancang agar menjadi wadah pengembangan keilmuan dan kompetensi ASN, terutama untuk menjawab tuntutan reformasi birokrasi. Kami berharap program ini dapat memanfaatkan sebaik-baiknya agar karier ASN tidak terhenti karena keterbatasan kualifikasi,” ujar Ramli.

Kualifikasi Pendidikan Jadi Syarat Jabatan Fungsional

Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara, menegaskan bahwa peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ia mengingatkan ASN bahwa jabatan fungsional kini mensyaratkan minimal pendidikan S2, bahkan untuk jabatan ahli utama membutuhkan jenjang pendidikan S3.

“Kalau tidak ada upaya pengembangan diri melalui pendidikan, karier di jabatan fungsional bisa terhenti. Pada 2027 mendatang tidak akan ada lagi perpindahan jabatan struktural ke fungsional karena peraturan baru yang sedang disiapkan,” jelas Adi.

Adi juga mengingatkan ASN yang mendekati usia pensiun agar memanfaatkan waktu yang ada. Pada usia 59 tahun, mereka sudah tidak boleh lagi pindah jabatan.

Siap Dukung Penguatan SDM ASN

UNIBA menegaskan komitmennya untuk mendukung visi Pemprov Kepri melalui kolaborasi berkelanjutan, riset terapan, dan pembelajaran berbasis praktik. Harapannya Program Doktor Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan program S2 untuk ASN ini mampu mencetak ASN yang profesional, kompeten, dan berdaya saing tinggi.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BKD dan KORPRI Yeny Trisia Isabell, para dosen UNIBA. Selain itu para Kasubag Umpeg dan Kasubag TU di lingkungan Pemprov Kepri, serta sejumlah ASN juga turut hadir

(RAY)

Ansar Ahmad Kukuhkan Gugus Tugas TPPO Kepri

0

BATAM, Batamist.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi membentuk dan mengukuhkan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (21/7/2025).

Langkah ini menjadi komitmen konkret pemerintah daerah untuk menutup celah perdagangan orang yang selama ini mengintai wilayah perbatasan. Gugus Tugas TPPO melibatkan lintas sektor, mulai dari jajaran pemerintah daerah, aparat penegak hukum, TNI, hingga lembaga swadaya masyarakat.

“Kepri berada di posisi yang sangat strategis, tetapi juga sangat rentan. Dari 10 pintu perdagangan orang di Indonesia, tujuh ada di wilayah kita. Ini peringatan keras bagi kita semua,” tegas Ansar Ahmad dalam sambutannya.

Gubernur menegaskan, perdagangan orang tidak hanya merugikan secara sosial dan ekonomi, tetapi juga melanggar hak asasi manusia. Ia meminta seluruh pihak untuk bekerja dalam satu komando dan satu visi.

“Kalau kita bekerja terorganisir, saya yakin kita bisa tutup rapat-rapat celah perdagangan orang di Kepri,” ujarnya.

Penetapan Struktur Gugus Tugas TPPO Kepri

Keputusan Gubernur Kepri Nomor 815 Tahun 2025 menetapkan struktur Gugus Tugas TPPO Kepri. Ansar menunjuk Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura sebagai Ketua, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safarudin sebagai Ketua Harian, dan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo sebagai Pelaksana Harian. Ia juga menetapkan Sekda Kepri, Kepala Biro Operasional Polda Kepri, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kepri sebagai Sekretariat.

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safarudin, selaku Ketua Harian TPPO, mengungkapkan bahwa modus perdagangan orang kini semakin kompleks.

“Banyak korban yang awalnya hanya ingin mencari pekerjaan, tetapi karena ilegal, mereka akhirnya dieksploitasi. Bahkan baru-baru ini kami mengungkap kasus perdagangan bayi lintas negara,” katanya.

Ia menegaskan, TPPO merupakan kejahatan terorganisir sehingga penanganannya harus sistematis dan kolektif. “Ini bukan sekadar kegiatan simbolis. Ini adalah tugas negara. Kami di daerah siap melaksanakan perintah Presiden melalui Kapolri,” ungkapnya.

Selanjutnya, rapat koordinasi untuk merumuskan langkah konkret pencegahan dan penindakan TPPO di Kepri. Turut hadir unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, wali kota dan wakil bupati dari sejumlah daerah, serta OPD terkait.

Sinergi Lintas Sektor Siap Perkuat Pencegahan TPPO

Dengan pengukuhan ini, Pemprov Kepri berharap sinergi lintas sektor mampu memperkuat perlindungan masyarakat sekaligus menjadikan Kepri sebagai wilayah yang aman dan bebas dari praktik perdagangan orang.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI Salurkan Rp13 Miliar ke Wilayah 3T

0

BATAM, Batamist.id – Bank Indonesia (BI) melalui Kantor Perwakilan BI Kepulauan Riau (Kepri) resmi melepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di Pelabuhan Bintang 99 Persada, Batam, Selasa (22/7/2025).
Program tahunan ini kembali digelar sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan ekonomi hingga ke wilayah Terpencil, Terluar, dan Terdepan (3T) Indonesia.

Sebanyak Rp13 miliar uang kartal layak edar akan diedarkan ke lima pulau tujuan, yaitu Pulau Tarempa (Anambas), Pulau Midai dan Subi Besar (Natuna), Pulau Tambelan (Bintan), serta Pulau Singkep (Lingga). BI mengirimkan uang kartal menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Hasan Basri 382 dan menjalankan misi selama lima hari.

“Ini bagian kecil dari perhatian kami agar masyarakat di wilayah 3T tetap bisa mendapatkan uang kartal yang layak edar. Selain mengganti uang lusuh, kami juga melakukan edukasi cinta, bangga, dan paham rupiah,” ujar M. Anwar Bashori, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI.

Pejuang Rupiah Menjaga Kedaulatan

Anwar menjelaskan, dari total peredaran uang nasional sekitar Rp9.200 triliun, hanya 20 persen berupa uang fisik. Namun, pengelolaan uang kartal tetap penting terutama di daerah 3T yang kerap sulit terjangkau.

Sejak 2012, BI menggandeng TNI AL untuk memperluas jangkauan layanan kas keliling laut. Tahun ini, BI menargetkan 18 wilayah dengan total 91 pulau. Ekspedisi yang mereka lepas dari Batam menjadi misi ke-11 dari 14 ekspedisi yang telah terjadwal pada 2025.

“Ada 15 Pejuang Rupiah yang ikut dalam ekspedisi, termasuk dari daerah yang tidak memiliki laut. Mereka kami latih khusus agar siap menghadapi tantangan di lapangan,” tambah Anwar.

Selain menyalurkan uang baru dan menarik uang lusuh, tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan rupiah dalam setiap transaksi ekonomi. Harapannya, langkah ini dapat memperkuat kedaulatan rupiah di wilayah perbatasan.

Sinergi TNI AL dan Pemerintah Daerah

Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, menyatakan TNI AL siap mendukung penuh pendistribusian uang di wilayah 3T sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan negara.

“Wilayah terluar adalah garis depan kedaulatan. TNI AL memiliki sarana untuk menjangkau daerah-daerah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten III Pemerintah Provinsi Kepri Misni menegaskan pentingnya program ini bagi Kepri yang memiliki karakteristik 98 persen wilayah laut.

“Program ERB yang sudah berjalan sejak 2012 sangat strategis dan menjadi bagian dari upaya menjaga NKRI di wilayah 3T,” katanya.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat bukan sekadar distribusi uang, tetapi juga simbol hadirnya negara dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat kedaulatan rupiah. Program ini memastikan masyarakat di pelosok Nusantara merasakan pelayanan yang sama seperti wilayah lain.

 

Ansar Ahmad Kecam Israel, Ribuan Warga Kepri Doakan Palestina

0

TANJUNGPINANG, Batamist.id – Air mata ribuan warga yang memadati Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Minggu (20/7/2025) pagi seakan tumpah mengenang agresi militer Israel di Jalur Gaza. Suasana haru itu memuncak ketika Ustadz Derry Sulaiman memimpin doa untuk Palestina. Isak tangis terdengar dari jamaah yang hadir, juga dari atas panggung tempat para ulama dan tamu undangan.

Di hadapan warga, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad lantang mengecam agresi Israel yang terus menimbulkan ribuan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina yang dirilis OCHA PBB pada 16 Juli 2025, Ansar mengungkapkan jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 50.857 orang.

“Kita tidak boleh melupakan bahwa Palestina adalah salah satu negara yang paling awal mendukung kemerdekaan Indonesia. Bahkan sebelum Indonesia merdeka, tokoh Palestina seperti Muhammad Amin Al‑Husaini sudah menyuarakan dukungan penuh bagi bangsa kita,” ujar Ansar dalam sambutan pada kegiatan Semarak Muharram 1447 H yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar dan penggalangan dana untuk Palestina.

Turut hadir Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmasyah, dan Wakil Wali Kota Raja Ariza. Hadir pula Ketua DPRD Tanjungpinang Agus Djurianto, Kepala Kemenag Tanjungpinang, Baznas, MUI, BKMT, serta jajaran Pemprov Kepri dan OPD terkait.

Ansar menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang menginisiasi kegiatan kemanusiaan ini. “Dukungan terhadap Palestina adalah bagian dari komitmen sejarah dan moral bangsa Indonesia,” tegasnya.

Donasi untuk Palestina

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar bersama istrinya menyerahkan donasi pribadi sebesar Rp50 juta. Ia juga menyerahkan Rp60 juta hasil penggalangan dana pada peringatan 1 Muharram lalu. Ansar mengajak jajaran Pemprov Kepri dan instansi lainnya ikut memberi bantuan.

“Kalau kita tidak bisa membantu dengan harta, bantulah dengan doa. Tapi jika mampu, berikan yang terbaik. Jangan diam, karena diam berarti andil dalam kezaliman,” ucapnya.

Ustadz Derry Sulaiman dalam tausiyahnya mengajak jamaah merenungi penderitaan rakyat Palestina dan tidak berdiam diri.

“Apa pun yang kita punya, berikan yang terbaik untuk Palestina. Kalau punya harta, berikan. Kalau tidak, panjatkan doa,” serunya Ustadz Derry.

Panitia menutup acara dengan menggelar lelang amal, yang menghadirkan lukisan karya Ustadz Derry, tanjak khas Melayu bermotif Palestina, dan jilbab edisi khusus Palestina. Panitia akan menyalurkan seluruh donasi melalui rekening resmi Baznas Kota Tanjungpinang untuk membantu rakyat Palestina.

Lintasan Off‑Road Bintan Tantang Ratusan Pebalap Internasional

BINTAN, Batamist.id – Lebih dari 200 atlet sepeda gunung (MTB) dari Singapura dan Indonesia memadati Bukit Almyra, Desa Kuala Sempang, Bintan, Sabtu (19/7/2025), untuk mengikuti OCBC Singapore National MTB Championship 2025. Event yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan atmosfer kompetisi kelas dunia. Selain itu, ajang ini juga memamerkan pesona alam Bintan sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia.

Bupati Bintan Roby Kurniawan membuka acara tersebut secara resmi dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi, termasuk Singapore Cycling Federation (SCF) dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bintan.

“To all athlete and participant, welcome to Bintan and enjoy the race. Atas nama Pemerintah Kabupaten Bintan, kami sampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, semoga seluruh rangkaian berjalan sukses,” ujar Roby.

Gelaran bergengsi ini menghadirkan tiga race utama: Cross Country Eliminator sejauh 1 km, Cross Country Olympic sejauh 4 km, serta Gravel Race yang menempuh jarak 45 km. Para panitia mendesain seluruh lintasan dengan karakter medan berat atau off-road khas Bintan, sehingga memberikan pengalaman berbeda bagi para peserta.

Roby optimistis, kehadiran event internasional seperti ini akan semakin mengangkat nama Bintan di mata dunia. Ia berharap wisatawan dan peserta dapat menikmati langsung pesona alam sekaligus keramahan masyarakat setempat.

“Kita terus berikhtiar agar semakin banyak event internasional dilaksanakan di Bintan. Harapannya, Bintan memberikan kesan luar biasa bagi semua yang datang,” pungkasnya.

BP Batam Hadirkan Dashboard Untuk Respon Investasi Cepat

0

BATAM, Batamist.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam meluncurkan Dashboard Investasi dan memperkenalkan Duta Investasi Batam 2025 sebagai langkah akselerasi investasi dan transformasi pelayanan bagi dunia usaha, Jumat pagi (18/7/2025). Acara peresmian berlangsung di Batam, ditandai dengan penekanan tombol virtual oleh Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, dan Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Francis.

Dashboard Investasi Permudah Layanan dan Respons Cepat

Dashboard Investasi hadir sebagai solusi digital yang memungkinkan pelaku usaha menyampaikan kendala secara langsung. Mereka juga dapat memantau respons secara real time dan berinteraksi melalui portal investinbatam.bpbatam.go.id. Harapannya fitur ini dapat  memperkuat ekosistem investasi yang inklusif sekaligus responsif terhadap kebutuhan industri.

Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menegaskan bahwa Batam sejak 1971 telah menjadi kawasan industri strategis dengan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan, BP Batam tidak hanya ingin hebat dalam angka, tetapi juga memastikan masalah di lapangan tertangani.

“Batam berkontribusi siginifikan dalam enam dekade mendongkrak investasi dan membuka lapangan kerja. Kami tidak ingin hebat dalam angka tapi problem di bawah tidak tertangani dengan baik. Dalam konteks itulah Dashboard Investasi ini kita launching,” ujar Amsakar.

Langkah ini juga menjawab arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan percepatan investasi dan penyelarasan kebijakan strategis pusat dan daerah. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Selain itu, hadirnya regulasi baru seperti PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025 memperkuat kewenangan BP Batam dalam 16 sektor usaha. Amsakar meyakini hal ini menjadi tonggak penting untuk masa depan investasi Batam.

Belajar dari Praktik Internasional dan Perkuat Sinergi

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Francis mengungkapkan, konsep Dashboard Investasi dan Duta Investasi terinspirasi dari praktik sukses di Singapura dan Korea Selatan. Kedua negara menjadi contoh dalam penyediaan kanal pelaporan efektif serta pendampingan investor yang profesional.

“Belajar dari Singapura telah menjadi Benchmark karena memiliki kanal pelaporan dengan _pro-enterprise panel_ yang langsung menjembatani dunia usaha. Korea Selatan dalam contoh sukses pendampingan investor melalui Petugas Khusus Duta Investasi yang tanggap dan professional,” ujar Fary.

Perwakilan Konjen Singapura Mr. Bynes Liau turut menghadiri peresmian tersebut. Para Duta Investasi dari Batam, Singapura, dan Malaysia, serta para pejabat, pelaku usaha, pimpinan media, hingga influencer juga hadir. BP Batam berharap inovasi ini mampu menciptakan iklim investasi yang inklusif, responsif, dan berdaya saing global.

(RED)