BATAM, Batamist.id – TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Melalui Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam, aksi bersih-bersih pantai digelar di Pantai Tanjung Uma, Lubuk Baja, Jumat (1/8/2025), sebagai bagian dari Program Laut Bersih dalam rangka Bintahwil Bahari 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AL dalam menjaga kebersihan laut dari ancaman pencemaran, khususnya sampah plastik yang merusak ekosistem dan mengancam keberlanjutan lingkungan pesisir. Tidak hanya slogan, kegiatan ini melibatkan aksi langsung dari ratusan peserta.

Libatkan 250 Peserta dari Berbagai Kalangan

Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.Opsla, melalui Kadispotmar Letkol Mar Bambang Irianto, memimpin kegiatan ini. Sebanyak 250 peserta terlibat aktif dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari prajurit Lantamal IV, Yonmarhanlan IV, warga setempat, relawan lingkungan, mahasiswa, pramuka Saka Bahari, WCD Batam, hingga komunitas Edo Conscious.

“Aksi bersih-bersih sampah merupakan rangkaian acara Bintahwil 2025. Sebagai bentuk kepedulian TNI AL untuk menjaga keindahan, kebersihan dan keberlangsungan ekosistem yang ada di laut agar tidak tercemar sampah.”tegasnya.

Dengan semangat gotong royong, mereka menyisir sepanjang garis pantai untuk mengangkat dan memilah sampah, terutama plastik yang mendominasi limbah pesisir.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga estetika lingkungan. Aksi ini juga bertujuan mencegah dampak ekologis jangka panjang seperti kematian biota laut, terganggunya rantai makanan, dan ancaman pemanasan global.

Edukasi Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Panitia juga mengadakan edukasi pemilahan sampah dan menyerahkan alat kebersihan secara simbolis selain menggelar aksi bersih-bersih.

Turut hadir sejumlah pejabat dari instansi sipil dan militer seperti Camat Lubuk Baja, Kapolsek Lubuk Baja, Danramil Batam, tokoh masyarakat, hingga pelajar SMPIT Mahabbatul Haq.

Komitmen TNI AL dalam Perlindungan Ekosistem

Kegiatan ini menegaskan bahwa TNI AL tidak hanya berperan dalam menjaga kedaulatan laut secara teritorial. TNI AL juga tampil sebagai pelindung ekosistem dan agen perubahan dalam gerakan lingkungan hidup. Dengan aksi-aksi konkret seperti ini, laut Batam – dan Indonesia – punya harapan untuk tetap bersih dan lestari.

(RAY)

BATAM – Batamist.id – Bendera Merah Putih bukan sekadar simbol kemerdekaan. Ia adalah lambang persatuan, semangat juang, dan identitas bersama sebagai bangsa. Hal inilah yang coba dihidupkan kembali oleh Polsek Batam Kota dengan membagikan bendera kepada para pengguna jalan, Jumat (2/8/2025), tepat di depan Mako Polsek Batam Kota, Jalan Raja Isa, Kelurahan Teluk Tering.

Kegiatan ini menjadi bentuk ajakan langsung kepada masyarakat untuk memaknai kemerdekaan bukan hanya melalui seremoni, tetapi dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme dari hal paling sederhana: mengibarkan Merah Putih.

Polisi dan Rakyat Bersatu di Bawah Warna yang Sama

Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, memimpin langsung pembagian bendera. Turut hadir Kanit Binmas Ipda Hendri H, Kanit Intelkam Ipda Pebriadi, Kasium Aiptu Anton, Aiptu S. Tindaon, dan seluruh jajaran personel Polsek Batam Kota.

“Merah Putih bukan hanya kain dua warna. Ini adalah lambang keberanian dan kesucian perjuangan. Kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut merayakan kemerdekaan dengan semangat yang sama,” ujar Kompol Agung.

Dekatkan Polri dengan Masyarakat

Melalui aksi sederhana ini, Polsek Batam Kota menunjukkan wajah Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Selain itu, pembagian bendera menjadi media efektif untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga di lapangan.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menyemarakkan suasana kemerdekaan di Batam sejak awal bulan Agustus.

Disambut Positif, Bendera Jadi Simbol Harapan

Para pengendara dan warga yang menerima bendera menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak yang langsung mengibarkan bendera kecil tersebut di kendaraan masing-masing, sebagai tanda kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

“Saya senang sekali. Meski sederhana, tapi ini menyentuh. Merah Putih itu harga diri kita sebagai bangsa,” kata Yuni, seorang warga yang melintas.

Polsek Batam Kota berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Melalui pembagian Merah Putih, Polsek Batam Kota mendorong generasi muda menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air sekaligus menjaga persatuan dalam keberagaman.

Kegiatan berakhir pukul 17.00 WIB dalam suasana aman dan tertib. Semangat kemerdekaan kembali menyala—bukan hanya lewat pidato dan upacara, tetapi lewat aksi nyata di jalan raya.

(RAY)

BATAM, Batamist.id – Pemerintah Kota Batam resmi menggelar Job Fair Batam 2025 yang akan berlangsung pada 5–7 Agustus mendatang. Sebanyak 1.141 lowongan kerja ditawarkan oleh 38 perusahaan terkemuka, termasuk PT Epson, PT Smoe Indonesia, PT Pegahunian Technology Indonesia, PT Philips, hingga PT Tumas Karya Indoswasta. Pemerintah Kota Batam memprediksi kegiatan ini menjadi solusi strategis untuk mengatasi pengangguran di Batam.

Bahkan, antusiasme masyarakat terhadap job fair tahun ini terbilang tinggi. Data sementara mencatat lebih dari 5.243 pelamar telah mendaftar, mencerminkan kebutuhan besar akan lapangan pekerjaan. Selain itu, pemerintah berharap kegiatan ini membuka akses seluas-luasnya bagi tenaga kerja lokal untuk memperoleh pekerjaan yang layak.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, membuka FGD sebagai bentuk persiapan job fair pada Jumat (1/8/2025) di Kantor Wali Kota Batam. Ketua DPRD Kota Batam Muhammad Kamaluddin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Firmansyah, para kepala dinas terkait, serta perwakilan HRD dari puluhan perusahaan peserta turut menghadiri acara tersebut.

Dalam sambutannya, Amsakar mengapresiasi partisipasi perusahaan yang turut mendukung kegiatan ini. Ia menyebut kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sebagai kunci menekan angka pengangguran di Batam.

“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman HRD. Ini bentuk nyata kolaborasi kita dalam membuka peluang kerja untuk masyarakat Batam,” ujarnya.

Amsakar Tekankan Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal

Amsakar juga menekankan pentingnya keberpihakan perusahaan terhadap tenaga kerja lokal, khususnya pencari kerja dengan keterampilan dasar (unskilled workers). Ia menyarankan agar perusahaan memberikan kuota 10–12 persen bagi pelamar lokal.

“Kebijakan ini saya harap bisa diimplementasikan. Ini peran sosial perusahaan yang nyata,” tegasnya.

Ia turut menyoroti bahwa peningkatan investasi di Batam belum tentu sejalan dengan pertambahan jumlah tenaga kerja. Oleh sebab itu, Wali Kota Batam meminta Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) untuk memprioritaskan tenaga kerja dari putra-putri daerah.

Selain membuka lapangan kerja, Pemkot Batam juga berupaya memperbaiki tata kelola pelaksanaan job fair. Amsakar berharap penyelenggaraan tahun ini lebih tertib dan terorganisir, tanpa insiden berdesakan seperti tahun lalu.

“Mari kita jadikan job fair ini tertib dan manusiawi. Tata kelola sangat penting untuk menjaga kenyamanan pelamar kerja,” katanya.

Wali Kota Batam menutup arahannya dengan ajakan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah dan perusahaan.

“Sinergi adalah kunci. Mari bangun Batam tidak hanya sebagai kota ramah investasi, tapi juga ramah bagi tenaga kerja lokal,” pungkasnya.

(RAY)

BATAM, Batamist.id – Menjelang akhir pekan yang rawan terhadap gangguan keamanan, Polresta Barelang kembali mengintensifkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) melalui Patroli Cipta Kondisi (Cipkon). Fokus utama patroli kali ini adalah mencegah aksi balap liar dan tindak kejahatan jalanan yang kerap terjadi di sejumlah titik rawan di Kota Batam.

Kasat Tahti Polresta Barelang Iptu Syafirman dan Kanit Dalmas Sat Samapta Iptu Gul memimpin apel kesiapan di Mapolresta Barelang, Jumat (1/8/2025). Setelah itu, mereka menerjunkan 28 personel gabungan dari berbagai satuan fungsi ke lapangan. Mereka menyisir rute-rute strategis seperti Bundaran BP Batam, Dataran Engku Putri, Welcome to Batam, hingga Simpang Kara.

Kegiatan Cipkon ini menargetkan berbagai potensi gangguan kamtibmas. Fokusnya mencakup balapan liar, penggunaan knalpot brong, Curas, Curat, Curanmor (C3), senjata tajam, narkoba, hingga premanisme. Selain membubarkan kerumunan remaja, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan mencurigakan dan memberikan imbauan langsung kepada masyarakat.

Kehadiran petugas di titik-titik rawan mendapat respons positif. Sejumlah kerumunan remaja langsung membubarkan diri setelah mendapat teguran humanis. Di sisi lain, patroli juga berhasil mencegah aksi kejahatan jalanan dan balap liar yang berpotensi meresahkan pengguna jalan.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 23.30 WIB ini berjalan aman dan kondusif. Polresta Barelang menyatakan komitmennya untuk terus melaksanakan patroli Cipkon secara berkelanjutan guna menjaga stabilitas Harkamtibmas di wilayah hukum Kota Batam.

(RAY)

JAKARTA, Batamist.id –  Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai libur nasional tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, saat membuka rangkaian Bulan Kemerdekaan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/8/2025).

Hal ini tertuang dalam siaran pers dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, yang menyebut bahwa penetapan hari libur tambahan menjadi bentuk hadiah kemerdekaan, guna memberi ruang bagi masyarakat untuk menyelenggarakan perlombaan dan kegiatan komunitas.

Libur Tambahan untuk Masyarakat Rayakan Kemerdekaan

Dengan penetapan 18 Agustus sebagai hari libur nasional, maka masyarakat akan menikmati tiga hari penuh perayaan kemerdekaan secara berturut-turut:

• Sabtu, 16 Agustus: Renungan Suci Nasional
• Minggu, 17 Agustus: Puncak Peringatan HUT RI
• Senin, 18 Agustus: Libur tambahan untuk kegiatan masyarakat

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menciptakan perayaan kemerdekaan yang inklusif, tidak hanya terpusat di lingkungan Istana, tetapi menyebar hingga ke desa-desa dan komunitas lokal.

Ajakan Menggelar Kegiatan Positif di Hari Libur

Pemerintah mendorong masyarakat, komunitas, RT/RW, sekolah, hingga sektor swasta untuk memanfaatkan momen ini dengan mengadakan berbagai kegiatan positif, seperti:

• Lomba 17-an di lingkungan warga
• Pentas seni dan budaya daerah
• Festival kuliner dan UMKM
• Pawai kemerdekaan dan kerja bakti

Selain itu, pemerintah juga mengimbau seluruh instansi pemerintah dan swasta juga untuk mengibarkan bendera Merah Putih serta menghias lingkungan dengan atribut kemerdekaan sepanjang bulan Agustus.

Rayakan dengan Semangat dan Kebanggaan Nasional

Perayaan HUT ke-80 RI tahun ini mengusung tema besar “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu. Masyarakat harus terus menghidupkan nilai-nilai kemerdekaan melalui semangat gotong royong dan kontribusi nyata di masa kini.

Harapannya, penambahan hari libur nasional ini dapat menjadi momen istimewa untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan memperkuat persatuan. Pemerintah juga berharap partisipasi rakyat dalam merayakan hari besar nasional dapat semakin meluas dan semarak.

(RAY)