Senin 19 Mei 2025
BerandaOLAHRAGAAdu Taktik di Sidney: Timnas Indonesia Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Adu Taktik di Sidney: Timnas Indonesia Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Batamist.id – Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Australia pada Kamis (20/3/2025) di Sidney Football Stadium diprediksi akan menyajikan pertarungan taktik yang menarik. Pengamat sepak bola, Chris Triwinasis, menyoroti perubahan signifikan dalam kedua tim, terutama di kursi kepelatihan dan kondisi pemain.

“Pertemuan antara Timnas melawan Australia pada Kamis (20/3/2025) memiliki kondisi yang sama, namun beda dalam realitanya,” ungkap Chris Triwinasis, mengawali analisisnya.

Kedua tim telah mengalami pergantian pelatih sebanyak dua kali. Australia, yang dijuluki The Socceroos, mengganti Arnold Graham pada leg ke-3, sementara Timnas Indonesia baru saja menunjuk Patrick Kluivert di leg ke-7.

Australia dengan Fleksibilitas Taktik dan Masalah Cedera

Pelatih baru Australia, Tony Popovic, dikenal dengan fleksibilitas taktiknya. Ia menerapkan pola 3-4-3 saat melawan Jepang dan China, 5-3-2 saat melawan Bahrain di pertemuan kedua, dan 5-4-1 ketika menjamu Arab Saudi.

“Pola 3-4-3 dengan hasil menang vs China serta imbang vs Jepang, serta hasil imbang dengan pola 5-4-1 vs Arab dan 5-4-1 vs Bahrain,” jelas Chris.

Saat menghadapi Indonesia dan Bahrain di bawah asuhan Arnold, Australia menggunakan pola 4-4-2 yang berakhir imbang 0-0, dan 4-3-3 yang berujung kekalahan 0-1 akibat gol bunuh diri.

Dengan kondisi cedera yang menimpa beberapa pemain inti, Tony Popovic kemungkinan besar akan mengandalkan pola 3-4-3. “Mengingat double center back butuh kesesuaian dan chemistry diantara dua pemain dan selama ini posisi itu salah satunya dipercayakan kepada Harry Soutter,” papar Chris.

Debut Kluivert dan Kejutan dari Amunisi Baru Timnas

Sementara itu, Patrick Kluivert yang baru pertama kali melatih Timnas Indonesia, diprediksi tidak akan banyak mengubah pola. Ia akan fokus memaksimalkan kemampuan pemain untuk menerapkan strategi yang lebih tajam.

“Pelatih Patrick Kluivert diuntungkan dengan tambahan amunisi yang secara permainan dan style belum banyak diketahui oleh pelatih Tony Popovic maupun beberapa pemain Aussie,” ungkap Chris.

Chris Triwinasis memprediksi bahwa Patrick Kluivert akan menerapkan pola 3-4-3 untuk memperbanyak pemain di lini tengah dan merebut penguasaan bola.

“Pola 3-4-3 dengan tujuan memperbanyak pemain di lini tengah untuk memperebutkan wilayah inti tersebut sepertinya akan dilakukan oleh pelatih Patrick Kluivert,” pungkasnya.

Foto : Pengamat Sepak Bola, Chris Triwinasis

Rekor Pertemuan dan Harapan Kebangkitan Timnas

Chris Triwinasis juga menyoroti rekor pertemuan yang timpang antara Timnas Indonesia dan Australia, 10 kali pertemuan dengan Timnas Indonesia tanpa kalah dan 8 diantaranya tanpa kebobolan.

“Belum lagi peringkat FIFA yang jomplang, Australia di peringkat 27 dibanding Indonesia 127. Partisipasi dalam piala dunia Australia 5 kali dan Indonesia belum pernah,” ungkapnya.

Namun, Chris melihat adanya tanda-tanda kebangkitan Timnas Indonesia. Berdasarkan statistik, poin Australia (7) dan poin Timnas Indonesia (6) serta produktifitas gol Aussie dan Timnas Indonesia sama yaitu (6), bahkan salah satu gol Aussie lewat bunuh diri center back Jepang.

“Hal ini menandakan Aussie kesulitan untuk menciptakan gol, jadi lupakan dulu soal peringkat, lupakan dulu soal pertemuan, karena kondisinya sekarang berbeda,” ujarnya.

Dengan absennya enam pemain inti Australia akibat cedera, serta kehadiran lima pemain baru di Timnas Indonesia, memberikan harapan baru bagi Garuda.

“Pemain Australia dalam posisi beban sebagai tim unggulan, sementara motivasi Ole dkk justru semakin meningkat untuk menorehkan sejarah bagi kebangkitan timnas Indonesia,” kata Chris.

Chris Triwinasis juga menekankan pentingnya motivasi para pemain Timnas Indonesia dalam pertandingan ini.

“Tidak salah kita selaku fans setia Garuda untuk bisa berharap, kali ini kesempatan membuat kejutan dan juga catatan sejarah, sederhana saja pertimbangannya, dua tim apabila kekuatan dan kemampuan seimbang, maka faktor motivasi menjadi pembeda,” pungkasnya.

Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ajang adu taktik yang menarik, dengan kedua pelatih berusaha memaksimalkan kekuatan tim di tengah kondisi yang menantang.

Batamist.id
Batamist.idhttps://batamist.id
Batamist.id merupakan media digital lokal yang didedikasikan untuk menyampaikan informasi seputar Kota Batam. Platform ini menawarkan berita terkini dan fitur yang mengeskplorasi seputar sosial, pemerintahan, hukum pidana, gaya hidup, olah raga, ekonomi, politik hingga hiburan menarik. Dikemas dengan bahasa yang ringan, lugas dan akurat Batamist.id menjadi sumber informasi bagi warga Batam untuk terus terhubung dengan tata ruang kota yang terus berkembang.
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments